Berita

Pengobatan gratis/Ist

Pertahanan

Prajurit Perbatasan Beri Layanan Pengobatan Gratis Di Kampung Kuler

SENIN, 28 OKTOBER 2019 | 03:20 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Prajurit di wilayah perbatasan tidak hanya bertugas dalam mengamankan kedaulatan negara. Tapi juga bertugas untuk memberikan pelayanan bagi rakyat yang membutuhkan di daerah perbatasan.

Hal itu sebagaimana yang dilakukan prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG. Mereka memberikan  layanan pengobatan gratis bagi warga Kampung Kuler, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (27/10).
 

Kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan Tim Kesehatan Pos Kuler dipimpin langsung oleh Dantonkes Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Letda Inf Iwan Debri, beserta satu orang bintara dan dua orang tamtama kesehatan.
 
Komandan Pos Kuler, Lettu Inf Aprianto Trianggoro Putro mengatakan bahwa pengobatan gratis yang dilaksanakan di ruang kelas SD YPK Kuler juga menjadi ajang interaksi antara satuan penugasan Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad dengan masyarakat di wilayah penugasan.
 
“Kami berharap ini dapat membantu masyarakat yang sedang mengalami gangguan kesehatan dan mendapat pengobatan dengan segera,“ tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Sejauh ini, sambung Aprianto, pelayanan kesehatan yang diberikan Tim Kesehatan Pos Kuler tergolong efektif dan cukup membantu masyarakat yang mengalami sakit ringan dan belum sempat pergi berobat ke Puskesmas yang ada di wilayah tersebut.

Tercatat, ada 17 warga yang berobat dengan berbagai keluhan seperti demam, pilek, pusing, gatal, batuk, sakit mata dan sakit pinggang.
 
Salah seorang warga yang mengeluhkan kondisi kesehatan, Mama Welmince (47) bahkan menyampaikan ucapan terima kasih kepada prajurit TNI yang telah mengadakan pengobatan gratis di kampungnya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu kita yang sedang sakit dan membutuhkan obat,” katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya