Berita

Atlet militer Indonesia/Ist

Olahraga

Atlet Taekwondo Dan Layar Indonesia Ukir Prestasi Di Ajang Olimpiade Militer Dunia

MINGGU, 27 OKTOBER 2019 | 17:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Atlet militer Indonesia berpartisipasi menjadi peserta Olimpiade militer dunia diselenggarakan di Wuhan, Republik Tiongkok. Acara bertajuk The 7th CISM Military Glory World Peace berlangsung dari 18-28 Oktober 2019.

Even olahraga militer internasional  4 tahunan ini adalah kali  pertama yang diadakan dan merupakan acara olahraga militer terbesar yang pernah diadakan di China.

Meski diikuti oleh 9.000 atlet dari 109 negara yang ambil bagian dalam perhelatan besar ini, Delegasi Kontingen Indonesia meraih prestasi yang membanggakan.

Dipimpin langsung orang nomor satu di Pusjaspermildas TNI yaitu Brigjen TNI Sapriadi didampingi Deputy chief of mission Kolonel Inf Oktori Bhakti dan Kolonel Kes Ali Muhammad, Serda Zarmab Ibrahim, delegasi cabang olahraga Taekwondo Indonesia mampu tampil gemilang dengan meraih juara 3 (tiga) di kelas 63 Kg.

Selain itu, atlit cabang layar juga menerima  penghargaan sebagai Atlet Terbaik dan Tim Terfavorite, adapun nama2 tim atlit layar Indonesia terdiri dari: Kapten tim, Kolonel Murianto, Pelatih, Suwandi. Untuk atletnya, Letda Dessy Sundari, Letda Yanuar Lukito, Letda Inti Rahmawati, Sertu Liliana Kristian, Serda Rika Riawan dan Serda Boby Muhammad.

"Untuk cabang olahraga layar yaitu salah satunya Serda (K) Rika Riawan dan tim dengan  meraih peringkat 8 untuk class Men 470 dan peringkat 9 dari Class Women 470,” tegas Oktori Bhakti.

Kersiapan para atlet militer Indonesia diajang olimpiade militer atau CISM  (International Militery Sports Council) di Wuhan China telah dilakukan seleksi dengan sangat ketat. Setelah itu dilakukan pemusatan latihan (TC) di masing-masinh cabang sejak bulan Agustus 2019.

"Beberapa cabang olahraga yang di lombakan seperti layar, menembak, terjun payung, memanah, triatlon dan lain sebagainya. Tapi Indonesia tidak mengirimkan atletnya di semua cabang yang dilombakan," ungkapnya.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya