Berita

Aksi demo warga Irak yang tewaskan demonstran/Net

Dunia

Polisi Irak Represif Tangani Demo, Korban Tewas Bertambah Jadi 190 Orang

MINGGU, 27 OKTOBER 2019 | 16:52 WIB

Ribuan warga Irak melakukan  demonstrasi terhadap pemerintah pada hari Sabtu (26/10). Demo dilakukan oleh pemuda yang masih pengangguran. Mereka memprotes pemerintah dengan tuntutan pekerjaan dan layanan yang lebih baik.

Protes ini adalah lanjutan dari demontrasi ekonomi yang dilakukan pada awal Oktober yang berubah menjadi tragedi ketika aparat keamanan mulai menggunakan senjata dan korban tewas  149 orang pada awal Oktober.

Aparat keamanan mulai menembakkan gas air mata pada demonstran yang mencoba untuk memasuki Zona Hijau Baghdad, yaitu tempat kantor pemerintah dan kedutaan besar. Terdapat 40 orang tewas dan pulihan lainnya terluka ketika polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata, dilansir dari Aljazeera.

Para pejabat mengatakan  enam orang meninggal pada demo yang terjadi hari Sabtu (26/10). Menurut polisi dan pihak medis, tiga pengunjuk rasa tewas ketika diserang dengan gas air mata di Baghdad, tiga lainnya ditembak mati di selatan kota Nasiriya pasca menyerang rumah pejabat setempat.

Dikabarkan dari Aljazeera, para demonstran menginginkan pemerintah untuk pergi, dan berusaha menyerbu barikade hingga menuju zona hijau, yaitu tempat kantor pemerintahan dan gedung parlemen berada, sehingga aparat keamanan banyak yang menggunakan gas air mata dan alat setrum.

Salah satu demonstran, Mukhales Fares (19) mengatakan kepada Kantor Berita AP, "Saya ingin perubahan. Saya ingin menyingkirkan orang-orang yang korupsi yang tidur di zona hijau dan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah kami," Kata Mukhales.

Hingga saat ini, korban tewas dalam aksi demo sejak awal Oktober secara keseluruhan lebih dari 190 orang. Ahda Sabila


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya