Berita

Presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani

Bisnis

Pemerintah Tak Kreatif, Ngutang Hanya Gali Lubang Tutup Lubang

MINGGU, 27 OKTOBER 2019 | 12:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani dikabarkan akan berutang lagi. Utang kali ini karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 mengalami defisit.

Sedangkan kekurangan anggaran negara terus meningkat dari bulan ke bulan jelang akhir tahun. Defisit pun terus melebar karena kondisi perekonomian global dan domestik sama-sama mendapat tekanan.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan, langkah yang diambil Sri Mulyani merupakan kebijakan 'Gali lubang, tutup lubang'.  


"Utang luar negeri mesti dikelola secara prudent dan diarahkan untuk memberi insentif bagi sektor produktif," ujar Ade saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/10).

"Sehingga, utang luar negeri dapat mendongkrak perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat.  Hal ini penting agar kita tidak terjerat debt trap dan dalam relasi ketergantungan," lanjutnya.

Selain itu Ade menyatakan, semestinya pemerintah kreatif untuk mencari sumber-sumber pembiayaan tanpa tergantung pada utang luar negeri.

"Kebijakan efisiensi anggaran terutama belanja rutin yang selama ini mendominasi postur APBN perlu dilaksanakan secara sungguh-sungguh.  Sekitar 70% postur APBN kita tersedot untuk belanja rutin birokrasi, " pungkasnya. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya