Berita

(kiri-kanan)Saut Situmorang, AGus Rahardjo, Laode Syarief/Net

Hukum

Agus Rahardjo: Pimpinan KPK Harus Siap Diteror

SABTU, 26 OKTOBER 2019 | 16:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perlakuan tak mengenakkan hingga tekanan sudah menjadi hal biasa yang dialami oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus korupsi. Terlebih ketika mengusut kasus yang melibatkan tokoh penting di Indonesia.

"Kalau kasusnya besar, melibatkan orang penting, dan orang besar itu biasanya memang satu, penanganannya susah sekali dan biasanya lama. Dan itu juga mohon maaf, presure-nya juga cukup kuat," ungkap Ketua KPK, Agus Rahardjo di sela-sela acara Gathering Media di Caldera Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (26/10).

Bahkan, kata Agus, tekanan bernada teror itu sampai menyasar tidak hanya pada dirinya, melainkan hingga ke keluarganya.


"Baik pada saya sendiri maupun lingkungan saya, termasuk keluarga," jelas Agus.

Agus enggan menjelaskan lebih rinci soal teror dan tekanan-tekanan yang dialaminya itu. Namun pada dasarnya, tekanan akan selalu datang saat lembaga antirasuah menangani kasus besar.

"Kasusnya enggak perlu sebut satu per satu ya. Tetapi kasus yang besar, melibatkan tokoh besar itu biasanya memang complicated, waktunya panjang dan memberikan tekanan yang cukup besar," tandasnya.

Berdasarkan pengalaman, kediaman Agus Rahardjo pernah diteror bom oleh orang tak dikenal. Tak hanya Agus, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif juga pernah mendapatkan teror serupa. Namun hingga kini belum diketahui siapa orang yang melakukan teror tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya