Berita

Istri mantan Menpora Imam Nahrawi, Shobibah Rohmah/RMOL

Hukum

Lebih Dari 4 Jam Diperiksa, Istri Imam Nahrawi Minta Doa Buat Suami

KAMIS, 24 OKTOBER 2019 | 19:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan dana hibah KONI ke Kemenpora tahun 2018. Pada hari ini, Kamis (24/10), lembaga anti rasuah itu mengorek keterangan dari istri mantan Menpora Imam Nahrawi, Shobibah Rohmah.

Shobibah menjalani pemeriksaan sejak pukul 13.45. Lebih dari 4 jam kemudian, dia baru keluar dari ruang pemeriksaan. Tepanya pada pukul 18.30.

Saat keluar, Shobibah yang mengenakan gamis batik dan kerudung warna merah marun hanya bisa menundukkan kepalanya. Berulang kali dia mengucap minta maaf kepada wartawan saat diajukan pertanyaan. Shobibah juga turut meminta doa agar masalah suaminya dimudahkan.


"Mohon doanya ya. Mohon maaf ya. Makasih ya. Mohon doanya aja buat bapak," ucap Shobibah sambil menundukkan kepalanya dengan gestur minta maaf di Kantor KPK, Kuningan, Jakarta.

Ibu tujuh anak ini membantah diperiksa penyidik KPK untuk suaminya yang kini berstatus tersangka. Dia mengaku bersaksi untuk tersangka Miftahul Ulum, selaku asisten Imam Nahrawi.

Adapun berdasarkan jadwal pemeriksaan yang diumumkan KPK, Shobibah bersama dengan pihak swasta, Shirley F Gerung disebutkan bakal diperiksa untuk Imam Nahrawi.

"Saya saksinya Pak Miftahul Ulum, bukan saksinya bapak (Imam Nahrawi)," terangnya.

Ia juga mengaku tidak banyak pertanyaan yang dilayangkan penyidik KPK saat pemeriksaan. Saat digali lebih dalam oleh wartawan, Shobibah lagi-lagi memohon maaf dan meminta doa untuk suaminya.

"Sedikit aja. Saya lupa. Mohon maaf, mohon doanya untuk bapak," demikian Shobibah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya