Berita

Mahfud MD/Net

Politik

Mahfud: Presiden Beri Hak Veto Kepada Menko Bisa Intervensi Menteri

KAMIS, 24 OKTOBER 2019 | 14:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo memberikan hak veto kepada para menteri koordinator (Menko) dalam mengatur kebijakan para menteri di bawahnya. Menko akan mengawal dan memastikan kebijakan menteri tidak akan bertentangan dengan visi misi Presiden dan Wakil Presiden.

Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, Jokowi sapaan akrab Kepala Negara menugaskan para menko untuk mengawal visi misi Presiden.

"Baru diumumkan oleh Presiden. Untuk itu, menko itu bisa memveto kebijakan atau peraturan-peraturan menteri yang dianggap bertentangan dengan kebijakan menteri lain, bertentangan dengan visi Presiden," ujar Mahfud usai sidang kabinet di Istana Jakarta, Kamis (24/10).

Saat pembukaan sidang kabinet, Jokowi juga mengingatkan para menteri berkoordinasi dengan menko. Dia sempat menyinggung soal menteri yang tidak hadir ketika diundang rapat oleh menko di kabinet yang lalu.

Mahfud mengungkapkan, hal itu karena ada ego sektoral sehingga menteri hanya mengutus bawahannya untuk rapat.

"Nah, sekarang Presiden mengatakan menko boleh memveto kebijakan menteri di bawahnya kalau dia bertindak sendiri, apalagi kalau sampai bertentangan dengan kebijakan Presiden, maupun kebijakan kementerian lain yang sejajar," tuturnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi menambahkan, menko tidak harus selalu lapor ke Presiden ketika akan memberlakukan hak veto.

"Bisa lapor dulu, bisa tidak. Kalau sudah gamblang, masak apa-apa mau lapor. Kalau masih complicated apakah ini bertentangan satu sama lain, apa tidak sesuai dengan kebijakan Presiden, ya kita bicara dulu. Presiden mengatakan 'HP saya 24 jam untuk menteri yang mau melapor, tengah malam juga boleh'," tutup Mahfud.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya