Berita

Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus/RMOL

Politik

Sekjen Golkar: Pemilu Serentak Bikin Anggaran Bengkak Dan Melelahkan

KAMIS, 24 OKTOBER 2019 | 14:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Golkar menyoroti mahalnya biaya Pemilu Serentak 2019 yang besar dan banyaknya korban yang meninggal selama proses demokrasi akbar tersebut.

Hal tersebut menjadi topik Partai Golkar dalam diskusi politik “Pemilu 2019: Evaluasi dan Solusi” di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (24/10).

"Pemilu serentak justru menelan biaya yang lebih mahal dari pemilu terpisah. Anggaran Pemilu 2019 mencapai Rp 24,8 triliun naik 3 persen dibanding Pemilu 2014 sebesar Rp 24,1 triliun," ujar Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus dalam sambutan mewakili Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Airlangga yang juga Menko Perekonomian tidak dapat hadir karena harus duduk dalam rapat kabinet Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Lodewijk menjelaskan, pemilu serentak juga memakan waktu yang panjang dan melelahkan. Data Komisi Pemilihan Umum (KPU), korban yang meninggal sebanyak 144 orang sedangkan yang sakit 883 orang.

"Demikian pula tujuan untuk memperkuat sistem presidensiil tidak terjadi karena partai-partai pengusung pasangan capres dan cawapres yang menang tidak mendapat dampak ekor-jas atau coattail effect dari paslon yang diusungnya," jelasnya.

Anggota DPR RI ini menambahkan, persaingan yang tajam selama Pilpres juga sukses menghadirkan keterbelahan di masyarakat, yaitu munculnya politik identitas agama yang memanas di media sosial sebagai akibat kontestasi hanya diikuti dua peserta.

Untuk itu juga, kata dia, Partai Golkar mendorong diskusi politik ini agar dapat membedah permasalahan secara mendalam.

"Saya berharap dari diskusi politik ini akan lahir semacam rekomendasi mengenai perlunya dilakukan perubahan atau penyempurnaan atas UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya