Selain kembali menekankan "tidak ada visi misi menteri", Presiden Joko Widodo juga mengingatkan akan para menteri berkoordinasi dengan menteri koordinator.
Demikian disampaikan Jokowi sapaan akrab Kepala Negara saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10). Sidang ini merupakan rapat perdana Kabinet Indonesi Maju sehari setelah memperkenalkan dan melantik 38 menteri dan pejabat setingkat menteri.
Jokowi mengingatkan, bahwa kerja kabinet adalah kerja tim, bukan kerja menteri per menteri dan bukan kerja sektoral.
Menurutnya, ini adalah membangun sebuah negara besar, enggak mungkin menteri berjalan sendiri-sendiri. Kerja tim, yang dikoordinasi oleh para menteri koordinator.
"Jangan sampai ada lagi diundang menko selama lima tahun, hadir sekali saja tidak. Ada yang seperti ini, saya dengar, saya juga baru dengar," ujar politisi PDIP ini.
"Bagaimana kita bisa mengkonsolidasi, mengkoordinasi, diundang rapat oleh Menko tidak pernah hadir. Hal seperti ini yang harus saya garisbawahi, sekali lagi kerja kita adalah kerja tim," tutup Jokowi mengakhiri.
Seperti dilansir dari laman
Setkab, selain dihadiri oleh seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju, sidang kabinet paripurna perdana juga dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri Komjen Ari dono.
Inilah nama-nama menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:
1. M. Mahfud MD: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
2. Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
3. Muhadjir Effendy: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
4. Luhut B. Pandjaitan: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
5. Pratikno: Menteri Sekretaris Negara
6. M. Tito Karnavian: Menteri Dalam Negeri
7. Retno L.P. Marsudi: Menteri Luar Negeri
8. Prabowo Subianto: Menteri Pertahanan
9. Fachrul Razi: Menteri Agama
10. Yasonna H. Laoly: Menteri Hukum dan HAM
11. Sri Mulyani: Menteri Keuangan
12. Nadiem Anwar Makarim: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
13. Terawan Agus Putranto: Menteri Kesehatan
14. Juliari P. Batubara: Menteri Sosial
15. Ida Fauziyah: Menteri Ketenagakerjaan
16. Agus Gumiwang: Menteri Perindustrian
17. Agus Suparmanto: Menteri Perdagangan
18. Arifin Tasrif: Menteri ESDM
19. Basuki Hadimuljono: Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
20. Budi Karya: Menteri Perhubungan
21. Jhonny G. Plate: Menteri Komunikasi dan Informatika
22. Syahrul Yasin Limpo: Menteri Pertanian
23. Siti Nurbaya: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
24. Edhy Prabowo: Menteri Kelautan dan Perikanan
25. Abdul Halim Iskandar: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT)
26. Sofyan Djalil: Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)
27. Suharso Monoarfa: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas)
28. Tjahyo Kumolo: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)
29. Erick Thohir: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
30. Teten Masduki: Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
31. Wishutama Kusubandio: Menteri Pasiwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
32. I Gusti Ayu Bintang Darmawati: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
33. Bambang Brodjonegoro: Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional
34. Zainudin Amali: Menteri Pemuda dan Olahraga.
35. ST. Burhanuddin: Jaksa Agung
36. Pramono Anung Wibowo: Sekretaris Kabinet
37. Moeldoko: Kepala Staf Kepresidenan
38. Bahlil Lahadalia: Kepala Badan Koordinasi Modal.