Berita

Ketua Umum Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) Agustitin Setyobudi/RMOL

Politik

Ekonomi Kerakyatan Sebatas Jargon, IKPRI: Solusinya Koperasi

KAMIS, 24 OKTOBER 2019 | 05:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ekonomi kerakyatan yang selama ini digadang-gadang Pemerintah masih sebatas jargon. Hal ini lantaran tidak adanya perhatian kepada koperasi.

Demikian yang disampaikan Ketua Umum Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI), Agustitin Setyobudi. Menurutnya, sistem gotong-royong dalam koperasi memberikan jaminan kesejahteraan kepada anggotanya.

Namun amat disayangkan, koperasi banyak dipandang sebelah mata dan kuno. Menurut Agustitin, masyarakat tampaknya lebih percaya kepada bank yang pada dasarnya bagian dari kapitalis.


"Untuk itu, koperasi sendiri harus ada inovasi agar generasi milenial lebih tertarik, salah satu caranya yaitu koperasi harus dimasukan ke dalam kurikulum," ungkap Agustitin saat diwawancarai Kantor Berita Politik RMOL di kantornya di kawasan Menteng, Selasa (22/10).

Jika betul-betul menginginkan perekonomian rakyat Indonesia maju, maka juga harus ada dukungan dan kesadaran dari semua kementerian untuk mengedepankan sistem koperasi.

"Semua menteri tertuju pada ekonomi rakyat, mau menyejahterakan rakyat. Nah itu tidak terlepas dari sistem pengelolaan koperasi," tegasnya.

Yang lebih mengejutkan, Agustitin bercerita, asas koperasi ternyata banyak diterapkan negara lain yang notabene kapitalis. Pun demikian dalam pidato pelantikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di Gedung DPR/MPR RI.

"Pidato Presiden dalilnya sebenarnya menerapkan asas koperasi. Cuma Presiden mengerti koperasi atau enggak? Jangan-jangan staf ahli ekonominya ekonomi kapitalis," tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya