Berita

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi bersama Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Kabinet Jokowi-Maruf Diumumkan, Relawan Projo Bubar

RABU, 23 OKTOBER 2019 | 16:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kelompok relawan pendukung Joko Widodo Pro Jokowi (Projo) membubarkan diri  setelah menteri atau pejabat setingkat Kabinet Indonesia Maju diumumkan, Rabu (23/10).

"Kini saatnya kami, Keluarga Besar Projo, mundur dari kegiatan politik di seluruh Tanah Air. Kami akan kembali ke habitat dan aktivitas semula. Kami bahagia telah menjemput sejarah," kata Sekretaris Jenderal Projo, Handoko dalam keterangannya, Rabu.

Projo memahami adanya kekecewaan yang mendalam dari para relawan pendukung Jokowi setelah Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin diumumkan.


"Komitmen melawan intoleransi dan kesedian berpolitik secara santun yang telah disepakati sejak awal telah dilanggar," ujar Handoko.

Jelas Handoko, kubu rival yang kalah dalam pilpres karena perlawanan rakyat terhadap intolerasi, antidemokrasi dan pelanggaran HAM justru mendapat posisi terhormat di kebinet. Pihak-pihak yang tidak teruji loyalitasnya dipercaya mengurus negeri ini.

"Mereka tidak tampak ketika pendukung militan bekerja memenangkan Jokowi yang ketika itu belum menjadi tokoh nasional seperti sekarang," tegasnya.

Mekipun demikian, lanjut Handoko, Projo mengucapkan selamat bekerja kepada Joko Widodo dan Maruf Amin serta jajaran kabinet.

"Semoga program-program dapat dijalankan dengan baik untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat, sebagaimana yang disampaikan Bapak Jokowi dalam pidatonya di Sentul, 14 Juli 2019 yang dikenal sebagai Visi Indonesia," tuturnya.

Prajo juga menghaturkan puji syukur kepada Tuhan YME karena diperkenankan menyumbangkan semangat aktivisme dan cinta tanah air dengan menjadi relawan garis geras Jokowi di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

"Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia dan para kader serta simpatisan Projo atas dedikasi dan perjuangan bersama menjaga demokrasi Indonesia dan Pancasila," demikian Handoko.

Berikut nama-nama menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Indonesia Maju dari kalangan rofesional dan parpol:

Profesional

1. M. Mahfud MD: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
2. Muhadjir Effendy: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
3. Luhut B. Pandjaitan: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
4. Pratikno: Menteri Sekretaris Negara
5. M. Tito Karnavian: Menteri Dalam Negeri

6. Retno L.P. Marsudi: Menteri Luar Negeri
7. Fachrul Razi: Menteri Agama
8. Sri Mulyani: Menteri Keuangan
9. Nadiem Anwar Makarim: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
10. Terawan Agus Putranto: Menteri Kesehatan

11. Arifin Tasrif: Menteri ESDM
12. Basuki Hadimuljono: Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
13. Budi Karya: Menteri Perhubungan
14. Sofyan Djalil: Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)
15. Erick Thohir: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

16. Teten Masduki: Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
17. Wishutama Kusubandio: Menteri Pasiwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
18. Bambang Brodjonegoro: Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional
19. ST. Burhanuddin: Jaksa Agung
20. Moeldoko: Kepala Staf Kepresidenan
21. Bahlil Lahadalia: Kepala Badan Koordinasi Modal.

Partai politik

PDI Perjuangan
1. Yasonna H. Laoly: Menteri Hukum dan HAM
2. Juliari P. Batubara: Menteri Sosial
3. Tjahjo Kumolo: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)
4. I Gusti Ayu Bintang Darmawati: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
5. Pramono Anung Wibowo: Sekretaris Kabinet

Partai Golkar
1. Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
2. Agus Gumiwang: Menteri Perindustrian
3. Zainudin Amali: Menteri Pemuda dan Olahraga

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
1. Ida Fauziyah: Menteri Ketenagakerjaan
2. Agus Suparmanto: Menteri Perdagangan
3. Abdul Halim Iskandar: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT)

Partai Nasdem
1. Jhonny G. Plate: Menteri Komunikasi dan Informatika
2. Syahrul Yasin Limpo: Menteri Pertanian
3. Siti Nurbaya: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Partai Gerindra
1. Prabowo Subianto: Menteri Pertahanan
2. Edhy Prabowo: Menteri Kelautan dan Perikanan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
1. Suharso Monoarfa: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya