Berita

Hermawan Sulistyo/Net

Politik

Cita-cita Jokowi Kembangkan SDM Unggul Bisa Gagal Jika Salah Pilih Menteri

RABU, 23 OKTOBER 2019 | 11:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Keinginan besar Presiden Joko Widodo dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dipastikan tidak akan mudah terwujud. Terutama jika Jokowi salah memilih menteri untuk membantunya dalam menjalankan program kerjanya.

Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara Jakarta, Profesor Hermawan Sulistyo mengaku khawatir Indonesia dipegang oleh orang-orang yang tidak kompeten di bidangnya.

Pasalnya, selama lima tahun pemerintahan Jokowi sebelumnya, terdapat beberapa menteri yang gagal menjalankan tugas negara dan tidak memiliki kompetensi di bidangnya.

Menurut pria yang akrab disapa Bang Kikiek ini, SDM unggul yang digaungkan Jokowi bakal jauh dari harapan jika memilih menteri yang tidak tepat. Terlebih lagi, sejumlah perguruan tinggi tidak memiliki daya saing lantaran menterinya tidak becus mengembangkan SDM.

“Kenapa? Karena terjadi birokratisasi di bidang pendidikan di perguruan tinggi alasannya untuk kompetitif. Saya ngalamin dua kali di forum, menteri sama dirjennya nggak bisa bahasa Inggris. Padahal gelarnya berderet: profesor, doktor, insyinyur, SH, MLL, ML, tapi ngomong bahasa Inggris nggak bisa,” tegas Hermawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/10).

Karena itu, terkait tema besar pemerintahan saat ini yakni pembangunan SDM, Hermawan khawatir Jokowi salah memilih orang yang tidak memiliki kemampuan di bidangnya.

“Saya ngeri, khawatir, pembangunan SDM ditangani oleh orang-orang yang kualitas SDM-nya sendiri diragukan,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya