Bila lima tahun lalu mengumumkan susunan Kabinet Kerja di halaman belakang Istana, maka kali ini Presiden Jokowi mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju di tangga depan Istana Negara.
Jokowi yang didampingi Wapres Maruf Amin beserta para menteri yang diperkenalkan duduk di tangga.
Maruf Amin duduk di sebelah kiri Jokowi, sementara di sebelah kanan adalah Mahfud MD yang dipercaya sebagai Menko Polhukam, lalu Luhut Pandjaitan yang menduduki posisi Menko Kemaritiman dan Investasi, serta Airlangga Hartato yang menjabat Menko Perekonomian.
Prabowo Subianto yang dipercaya sebagai Menteri Pertahanan duduk di sebelah kanan Airlangga Hartarto.
Usai memperkenalkan para menteri, Jokowi menyampaikan perintah hariannya.
Perintah pertama, sebut Jokowi, para menteri jangan korupsi, dan harus menciptakan sistem yang menutup celah korupsi.
Jokowi juga mengingatkan tidak ada visi dan misi menteri.
“Yang ada visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden,†ujarnya.
Dia juga meminta para menteri bekerja keras dan produktif, serta tidak terjebak pada rutinitas dan monoton.
Selain itu, para menteri harus berorientasi hasil nyata, tidak hanya send, tapi delivered.
Para menteri diwajibkan untuk memeriksa masalah di lapangan dan menemukan solusi.
Terakhir, dengan nada sedikit mengancam, Jokowi meminta para menteri untuk bekerja serius dan sungguh-sungguh.
“Yang tidak serius dan sungguh-sungguh bisa dicopot di tengah jalan,†demikian Jokowi.
