Berita

Presiden Jokowi bersama santri/Net

Politik

Peringati Hari Santri, PKS: Semoga Presiden Jokowi Segera Teken UU Pesantren

SELASA, 22 OKTOBER 2019 | 02:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera akan menyelenggarakan focus group discussion (FGD) dengan beberapa pimpinan pondok pesantren untuk peringati Hari Santri Nasional, tanggal 22 Oktober 2019.

Acara akan dilaksanakan di ruang rapat pleno FPKS, Gedung Nusantara I, lantai 3, Kompleks DPR-RI Senayan, Jakarta. Adapun tema diskusi “Peran Santri dalam Menjaga Kedaulatan NKRI”.

Wakil Ketua FPKS, Mulyanto menjelaskan, acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dalam peningkatan peran santri dan fungsi pondok pesantren.


Hari Santri 21 Oktober, kata Mulyanto, merupakan saat yang tepat untuk mendorong santri menjadi aktor penting dalam proses pembangunan bangsa ke depan.

“Santri-santri yang ada saat ini bisa jadi modal dasar yang sangat strategis dalam upaya peningkatan daya saing bangsa Indonesia," ujar Mulyanto kepada wartawan, Senin (21/10).

"Bangsa ini sangat membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas secara keilmuan dan baik secara spiritual. Kalau menurut istilah almarhum Pak Habibie, manusia yang berotak Jerman tapi berhati Mekkah,” imbuhnya.

Mulyanto mengingatkan para santri akan pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital. Hal ini diperlukan untuk dapat memahami perubahan zaman dengan baik.

“Santri harus paham dengan perkembangan zaman sehingga bisa melihat tantangan dan peluang perubahan ini secara tepat,” ungkapnya.

Ke depan, kata Mulyanto, santri akan berhadapan dengan beragam pemikiran yang berkembang melalui media-media digital. Itu sebabnya sebagai pengemban dakwah mereka harus dibekali kemampuan pemanfaatan teknologi digital sejak sekarang.

“Alhadulillah sekarang kita punya Undang-Undang Pesantren. PKS bersama elemen umat lainnya telah berhasil memperjuangkan disahkannya UU Pesantren sebagai dasar hukum sekaligus wujud nyata kepedulian Negara terhadap pengembangan lembaga pendidikan berbasis pesantren," jelasnya.

"Semoga Presiden Jokowi segera menandatangani UU Pesantren tersebut sebagai hadiah yang manis bagi para santri,” demikian Mulyanto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya