Berita

Muhammad Nazar (kiri) bersama Teungku H. Nuruzzahri Yahya (tengah)/Net

Politik

2014 Gagal, Jokowi-Maruf Harus Gaet Tokoh Aceh M. Nazar

SENIN, 21 OKTOBER 2019 | 15:54 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Tokoh agama asal Aceh Teungku H. Nuruzzahri Yahya alias Waled Nu berharap kepada Presiden Joko Wododo agar memasukkan tokoh penting negeri Serambi Mekkah dalam kabinetnya.

"Aceh sangat penting bagi negara dan pembangunan nasional. Saya sudah pernah memberikan masukan kepada beberapa orang penting dalam timses Jokowi-Makruf supaya mantan Wagub Aceh Muhammad Nazar dijadikan salah satu menteri," kata pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga itu kepada wartawan, Senin (21/10).

Waled Nu menyebutkan M. Nazar memiliki keunggulan. Pengalaman, kecerdasan, keuletan dan manajemen kerjanya tidak diragukan lagi. Terlebih M. Nazar memiliki berbagai kelebihan lainnya, seperti keluasan jaringan di tingkat nasional dan internasional.


"Di mata rakyat Aceh, dia sangat kharismatik hingga sekarang," ungkap tokoh NU itu.

Waled Nu yang saat ini masih menjabat sebagai Rais Syuriyah PW NU Aceh menyebutkan bahwa potensi kemampuan, pengalaman dan kelebihan Nazar yang juga aktivis Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA) yang sangat populer hingga ke berbagai negara, harus digunakan untuk kebaikan dan pemerintah Jokowi-Maruf tidak boleh disia-siakan.

"Saya yakin insyaAllah Nazar akan mampu bekerja cepat, berani dan terkonsep dalam membantu menjalankan visi misi Presiden dan Wapres yang baru saja dilantik. Dulu Nazar pada 2014 juga pernah masuk bursa calon menteri Jokowi-JK tetapi tergeser di menit-menit terakhir menjelang pengumuman. Kali ini kita mengharapkan dan berdoa agar beliau itu benar-benar ditetapkan jadi salah satu menteri," papar dia.

Ditanya tentang posisi menteri apa yang cocok untuk Nazar, Waled Nu dengan mudah menjawab, Nazar yang memiliki banyak kemampuan, pengalaman dan kelebihan bisa diamanahkan di Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pendidikan.

"Ilmunya di bidang sosial, agama, politik, birokrasi, otonomi daerah hingga perekonomian rakyat tidak diragukan," tuturnya menambahkan.

Saat menjabat Wagub Aceh, dia bersama Gubernur sangatlah berat karena Aceh baru memulai awal damai usai konflik yang begitu panjang dan awal masa transisi paska damai dengan segala masalah sosial ekonomi yang sangat serius. Tetapi Nazar mampu mengatasinya dengan baik.

Perannya dulu merupakan wagub paling aktif dan berperan sepanjang sejarah wagub di Aceh, bahkan di nasional media massa menyebut Nazar sebagai the real governor dalam kecerdasan, pengalaman, ilmu, keuletan dan keberaniannya dalam membuat kebijakan dan bertindak cepat.

"Modal ini sangat cocok untuk membantu Jokowi sebagai salah satu menteri. Kami mendukung penuh bahkan saya sudah pernah memberikan masukan setiap ditanya siapa menteri yang cocok dari Aceh," tutup Waled Nu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya