Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Tak Satupun Kata Korupsi Keluar Dalam Pidato Perdana Jokowi Sebagai Presiden Periode Kedua

SENIN, 21 OKTOBER 2019 | 08:21 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Presiden Joko Widodo sudah resmi dilantik sebagai presiden untuk periode kedua, masa kerja 2019-2024. Ia dilantik oleh MPR kemarin, Minggu (20/10).

Dalam pidato perdananya sebagai presiden pada periode kedua, Jokowi mencanangkan lima fokus utama Jokowi dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Pembangunan SDM, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi menjadi lima fokus yang akan ia kejar lima tahun ke depan.

Dari semua fokus tersebut, tidak ada soal penguatan KPK dan pemberantasan korupsi, bahkan dalam pidato lengkapnya, tidak sekalipun kata KPK dan korupsi keluar dari mulut Jokowi.

Eks Vokalis Banda Neira yang juga pegiat media sosial, Ananda Badudu merangkum, dalam pidato Jokowi, kata yang paling banyak disebut adalah pembangunan, ekonomi dan lapangan kerja. Masing-masing disebut empat kali.

Wordcount pidato perdana Jokowi pada periode kedua yang dibagikan Ananda di media sosial Twitter miliknya mencatat, kata demokrasi, korupsi dan hak asasi manusia tidak pernah keluar dalam pidato itu.

Ananda merangkum, frekuensi penyebutan kata:

Pembangunan: 4 kali, Ekonomi: 4 kali, Lapangan Kerja: 4 kali, Revisi: 3 kali, Produktif: 3 kali, Target: 3 kali, Transformasi: 2 kali, Menghambat: 2 kali, Infrastruktur: 2 kali, Inovasi: 2 kali, Produktivitas: 1 kali, Keadilan Sosial: 1 kali.

Kemudian, Demokrasi, Korupsi, Hak Asasi Manusia, Reformasi, Pendidikan, Kebudayaan, Perdamaian, Lingkungan Hidup, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Pemberantasan Korupsi, Penegakkan Hukum, semua kata tersebut tak pernah diucapkan dalam pidato.

"Kalau gara-gara twit tadi disebut saya sumber hoax, wah kacau sih, itu dari transkip pidato loh," tulis Ananda.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya