Berita

Terduga teroris di Karanganyar jarang berinteraksi/RMOJateng

Hukum

Wanita Terduga Teroris Asal Karanganyar Dikenal Jarang Berintraksi

MINGGU, 20 OKTOBER 2019 | 04:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seperti umumnya para terduga teroris yang ditangkap kepolisian, wanita penjahit yang diamankan Densus 88 di Karanganyar pun jarang berinterkasi dengan warga sekitar. Cenderung tertutup.

Warga sekitar Dusun Pokoh Baru, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar mengaku jarang berinteraksi dengan H, perempuan yang diamankan tim Densus, Sabtu (18/10) tadi.

H sendiri diketahui sehari-hari bekerja sebagai penjahit. Menyewa kontrakan sejak bulan puasa lalu. Tinggal berdua dengan anaknya, dan suaminya jarang terlihat. Informasinya suaminya tinggal di Solo.

Keterangan yang dihimpun Kantor Beria RMOLJateng dari Ketua RT 002/RW 007 Dusun Pokoh Baru, Adi Tugino, H dikenal sangat tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

Warga juga sempat mengeluh hal itu. Bahkan saking tertutupnya, foto copy identitasnya justru diperoleh dari pemilik rumah kontrakan yang disewa H.

"Orangnya tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar," jelasnya Sabtu (18/9).

Sebelum diamankan, lanjut Adi Tugino, dari sore hingga malam hari sekitar lokasi terlihat ramai. Banyak orang tidak dikenal yang berada di sekitar lokasi. Puncaknya pagi tadi sudah banyak polisi dan melakukan pengamanan di sekitar rumah dan gang masuk.

"Tahunya pagi ini sudah ramai petugas," imbuhnya.

Sementara itu Kapolres Karanganyar Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi menyebut, pihaknya tidak mengetahui detail penangkapan.

Polres Karanganyar menyebut pihaknya hanya sebatas membantu pengamanan saja.

"Kami hanya backup pengamanan dari luar saja. Selebihnya merupakan kewenangan Densus 88," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya