Berita

Teuku Ahmad Dadek/Net

Bisnis

Terancam SilPA, Jelang Akhir Tahun Serapan Keuangan Aceh Masih Di Bawah 50 Persen

SABTU, 19 OKTOBER 2019 | 23:23 WIB

. Seperti penyakit akut, rendahnya serapan anggaran Pemerintah Aceh terus kambuh tiap tahun. Tranfer belasan triliun dari pemerintah pusat terkesan mubazir alias menjadi SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran).

Memasuki pertengahan Oktober 2019, realisasi keuangan RAPBA-P 2019 per SKPA baru sekitar 44,5 persen dari Pagu Rp 17,327 triliun. Itu artinya, dua bulan menjelang Desember 2019, pemerintahan Nova Iriansyah harus menghabiskan keuangan hingga Rp 9 triliun lebih.

Di situs publik.p2k-apba.acehprov.go.id, terlihat serapan anggaran di 58 SKPA baru 44,5 persen dari target 58,5 persen di akhir Oktober 2019 atau hanya memiliki sisa waktu 11 hari lagi untuk mencapat serapan 13,6 persen.

Kondisi ini disebabkan karena serapan anggaran ditingkat SKPA sangat buruk. Tercatat ada 15 SKPA dengan realisasi keuangan di bawah 50 persen. Bahkan ada dua SKPA yang baru merealisasikan keungannya di bawah 15 persen.

Asisten II Pemerintah Aceh, Teuku Ahmad Dadek menjelaskan, selisih realisasi anggaran dari target disebabkan oleh berbagai macam masalah. Namun, ia memastikan akan merealisasikan anggaran di atas 90 persen di akhir November 2019.   

“Dana Otsus tahap II baru masuk ke kas kita pada Jumat sore kemarin (18/10) sebesar Rp 3,1 triliun. Padahal tagihan rekanan dari kabupaten kota terus datang. Jadi, begitu proses administrasi selesai akan berkurang signifikan,” jelas Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Sabtu (19/10).

Penyebab lain menurut Teuku Ahmad Dadek, khusus pengadaan barang banyak rekanan tidak meminta uang muka sehingga kas daerah masih utuh.  

“Biasanya tiap tahun memang begitu ditabelkan ada pembanding tahun lalu. Apalagi tutup kontrak fisik Desember. Kalau target Oktober kan selisih 13 persen dan masih ada waktu 13 hari lagi. InsyaAllah tercapai,” katanya optimistis.
Laporan: Azhari Usman

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya