Berita

Proses pembongkaran Stadion Kridosono di Blora/RMOLJateng

Sepak Bola

Stadion Kridosono Mendadak Dibongkar, Suporter Pertanyakan Stadion Pengganti

JUMAT, 18 OKTOBER 2019 | 15:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Satu-satunya stadion yang cukup representatif di Kabupaten Blora, Stadion Kridosono, dirobohkan oleh Pemerintah Kabupaten Blora. Tentu saja hal ini membuat suporter Persikaba kecewa berat.

Dari pantauan Kantor Berita RMOLJateng di lokasi, Kamis (17/10), satu alat berat jenis backhoe terlihat merobohkan tembok stadion di bagian barat atau pintu utama. Selain itu, pagar besi keliling yang berada di dalam stadion juga mulai dirobohkan.

Bayu Aris Setyo, Ketua Suporter Saminista Blora, mengaku kecewa dengan langkah Pemkab yang terkesan mendadak. Pasalnya, selama ini pihak suporter tidak pernah diberitahu rencana pembongkaran itu.


"Saya amat sangat kecewa dengan pembongkaran itu, Mas. Kami dari Saminista tidak pernah diajak rembug sebelumnya. Iya, kami tahu itu milik Pemkab, tapi kami (Saminista) butuh kejelasan untuk apa dibongkar? Dan mana stadion pengganti kami?" keluhnya, Kamis (17/10).

Bayu mengaku akan bersama-sama dengan para suporter lain menemui Pemkab untuk meminta kejelasan alasan pembongkaran Stadion Kridosono.

"Rencana saya akan ngomong baik-baik dengan pihak Pemkab. Kalau memang tidak ada itikad baik, ya maaf kalau kita Saminista akan adakan aksi," tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Slamet Pamudji mengatakan, pembongkaran dilakukan karena ada perluasan fungsi Stadion Kridosono. Selain sebagai sarana olahraga, juga akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau.

"Fungsi tidak beralih, cuma akan kita perluas fungsinya. Stadion yang hanya untuk sepak bola, tapi nanti untuk arena olahraga yang sifatnya terbuka. SSB, Futsal, Atletik tetap bisa dipakai karena tidak berubah fungsi untuk olahraga," kata Mumuk, sapaan Slamet Pamudji.

Untuk proses pembongkaran, Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar 200 juta. Pembongkaran sendiri ditargetkan selesai sekitar 2 sampai 3 minggu.

"Untuk keperluan itu, Kita sediakan dana sekitar Rp 200 juta. Terinci Rp 90 juta untuk biaya pembongkaran pagar dan tembok keliling, sisanya untuk penataan," ujarnya.

Mumuk mengaku, Pemkab sendiri tengah berencana membangun stadion baru di wilayah Kelurahan Beran.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya