Berita

Istimewa

Politik

Manjakan Publik Pejalan Kaki, Demokrat Puji Kinerja Anies

JUMAT, 18 OKTOBER 2019 | 06:15 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap berhasil membawa kemajuan di Jakarta dalam dua tahun kepemimpinannya.

Salah satu yang bisa dirasakan adalah fasilitas untuk pejalan kaki yang kini diberikan ruang lebih luas dan nyaman dengan revitalisasi trotoar di sejumlah ruas jalan.

"Dua tahun Anies banyak kemajuan. Saya melihat banyak terobosan yang bagus. Terkait trotoar itu bagus. Kan tidak semuanya ditempatkan PKL di trotoar. Penempatan PKL hanya di titik-titik tertentu, dan itu bagus untuk kesetaraan warga Jakarta," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (17/10).

Sekretaris DPD Partai Demokrat ini menilai, revitalisasi trotoar juga membuat pedestrian semakin lebar, sehingga pejalan kaki lebih leluasa beraktivitas. Terlebih, revitalisasi trotoar juga dilengkapi taman, spot budaya, hingga ubin pemandu yang bisa membantu penyandang tuna netra.

"Kalau dulu, orang mau jalan nggak nyaman, takut keserempet motor. Kalau sekarang trotoarnya luas lebih nyaman," ujar Misan.

Diketahui, pembangunan jalur pedestrian menjadikan pejalan kaki sebagai arus utama (mainstream), mengedepankan kesetaraan bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta, mulai dari anak-anak, ibu hamil, lansia, hingga para penyandang disabilitas.

Kesetaraan tersebut tercermin dari tersedianya ramp (bidang miring), guiding block (paving kuning di trotoar), hingga pemuatan instalasi dan aktualisasi karya seni di ruang-ruang terbuka yang bisa dinikmati setiap warga dengan bebas.

Revitalisasi trotoar telah dilakukan sepanjang 134 kilometer sejak 2017 hingga 2019. Angka ini ditargetkan akan terus meningkat pada tahun 2020, di mana telah disiapkan revitalisasi trotoar sepanjang 47 kilometer dengan anggaran optimal hingga Rp 1,1 triliun.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Masyarakat Tidak Perlu Panik, DPR Pastikan Distribusi Gas Melon Lancar

Senin, 10 Februari 2025 | 23:18

Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Empat Pelaku Tawuran, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Senin, 10 Februari 2025 | 22:50

Dekatkan Dunia Usaha dengan Mahasiswa, UNHAS Gandeng Asprindo

Senin, 10 Februari 2025 | 22:31

Faizal Assegaf: Raja Kecil itu Bahlil

Senin, 10 Februari 2025 | 22:20

Polda Metro Jaya: Pers Berikan Manfaat Bagi Polisi dan Masyarakat

Senin, 10 Februari 2025 | 22:08

Ketua Komisi V: Anggaran IKN Diblokir Bukan Berarti Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 22:02

Jenderal Agus Subiyanto Rotasi 65 Pati, Paling Banyak Matra Angkatan Darat

Senin, 10 Februari 2025 | 21:56

Wariskan Banyak Masalah, Jokowi Harus Diseret ke Penjara

Senin, 10 Februari 2025 | 21:51

Tim Transisi Pramono-Rano Pastikan Warga Tak Terkendala Air Bersih

Senin, 10 Februari 2025 | 21:46

Ted Sioeng Akui Sempat Kabur ke Singapura, Diringkus di China

Senin, 10 Februari 2025 | 21:44

Selengkapnya