Berita

Stadion Kapten I Wayan Dipta sempat rusak/Official Persebaya

Sepak Bola

Persebaya Harus Bayar Ganti Rugi Dulu Sebelum Bertemu Persib Di Gianyar

KAMIS, 17 OKTOBER 2019 | 17:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Manajemen Persebaya Surabaya menghadapi tantangan menjelang lawan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Persebaya diharuskan membayar ganti rugi oleh menajemen Bali United, sang pengelola stadion.

Pasalnya, stadion tersebut mengalami kerusakan usai final Elite Pro Academy U-20 antara Persebaya vs Barito Putera pada Sabtu (12/10) lalu. Sejumlah kursi di tribun timur dilaporkan rusak.

Karena saat itu jumlah suporter Persebaya yang datang lebih banyak, maka pihak pengelola pun meminta ganti rugi kepada manajemen Bajol Ijo.


“Dari catatan yang dikirimkan manajemen Bali United, sebanyak 14 kursi rusak. Begitu menerima catatan tersebut, kami langsung berkomunikasi dengan Bali United untuk menyelesaikannya. Alhamdulillah sekarang sudah clear,” kata Yahya Hasan Alkatiri, manajer Elite Pro Academy Persebaya, dilansir laman resmi klub, Kamis (17/10).

Yahya berharap kejadian ini tak lantas membuat hubungan baik yang sudah terjalin antara suporter Persebaya dengan Bali United menjadi jelek. Sehingga membuat Bonek kesulitan untuk menonton langsung ke Gianyar.

“Kami mohon maaf atas semua kejadian yang tidak mengenakkan selama tim kami di stadion. Persaudaraan yang terjalin selama ini terlalu berharga jika sampai hancur oleh kursi yang rusak, fasilitas yang rusak. Mari tetap bergandengan tangan, saling berbenah,” tutup Yahya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya