Berita

Peneliti Indef, Ariyo DP Irhamna/Net

Bisnis

IMF Pangkas Proyeksi Global, Sri Mulyani Harus Hati-Hati Jika Tak Mau Investor Kabur

KAMIS, 17 OKTOBER 2019 | 17:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Suramnya proyeksi ekonomi dunia yang berada di angka 3 persen berdasarkan data International Monetary Fund (IMF) berpotensi berdampak buruk bagi Indonesia.

Menurut ekonom Indef, Ariyo DP Irhamna, pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang sebelumnya berada di angka 3,2 persen akan menjadi pertimbangan para investor di Tanah Air.

"Prediksi IMF tentu akan berdampak kepada investor portofolio dan pelaku industri manufaktur untuk mengalkulasi ulang investasinya," kata Ariyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/10).

Dalam hal ini, pemerintah dituntut hati-hati dalam mengambil kebijakan. Sebab jika salah langkah bukan tidak mungkin investor bakal mental.

"Nanti sangat bergantung oleh kebijakan pemerintah dalam merespons kondisi ekonomi global. Saya berharap pemerintah fokus mendorong produksi pelaku industri manufaktur domestik," sambungnya.

Ia pun sependapat dengan sikap Menkeu Sri Mulyani. Selama demand domestik terjaga, maka tidak akan berdampak signifikan. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap berada di angka 5 persen.

Bukan tanpa alasan, menurut Ariyo, mayoritas ekonomi Indonesia banyak ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang berarti tidak ditopang oleh aktivitas produktif yang memiliki nilai tambah.

"Menurut saya ke depan Indonesia harus mendorong tren pertumbuhan ekonomi dengan cara mendorong riset serta menyelamatkan kinerja industru manufaktur yang pertumbuhannya selalu turun," tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya