Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Modifikasi Cuaca, Tiga Pesawat TNI Berhasil Picu Hujan Di Wilayah Karhutla

KAMIS, 17 OKTOBER 2019 | 07:41 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Tiga pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil membantu proses turunnya hujan di wilayah Sumatera Selatan dan Riau, Rabu (16/10).

Dalam keterangan pers yang diterima redaksi, hal itu dilakukan dengan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) lewat penyemaian garam untuk membuat hujan buatan.

Tiga pesawat TNI tersebut yaitu Hercules C-130 A 3126 Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan CN 295 A-2901 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma serta satu pesawat Cassa A-2105 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdurahman Saleh Malang.

Pesawat CN 295 A-2901 melaksanakan penyemaian di wilayah sekitar Jambi dan Oki dengan membawa garam sebanyak 2.400 kg. Sedangkan pesawat Cassa A-2105 melakukan penyemaian sebanyak dua sorti di wilayah sisi selatan Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir hingga perbatasan Jambi dengan membawa kapur (CaO) dan garam (NaCl).

Sedangkan pesawat Hercules C-130 yang take off dari Lanud Halim Perdanakusuma menebarkan garam di wilayah Palembang dan sekitarnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari BNPB, titik panas penyebab asap masih terdeteksi di Provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Hingga kini 158 titik panas teridentifikasi di ketiga provinsi tersebut.

Saat ini, di wilayah Sumatera Selatan dan Provinsi Riau turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang yang terjadi di daerah Kabupaten Pelalawan, Siak dan Kuansing.

Diharapkan TMC yang dilaksanakan TNI bekerja sama dengan beberapa instasi seperti BNPB dapat menghasilkan curah hujan, sehingga dapat memadamkan beberapa titik api yang berada di wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Riau.  

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya