Berita

Suporter Bulgaria kembali bikin ulah/Net

Sepak Bola

Gegara Suporter Bertindak Rasis, Presiden FA Bulgaria Pilih Mundur

RABU, 16 OKTOBER 2019 | 17:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi rasis yang ditunjukkan suporter Timnas Bulgaria saat bertemu Inggris pada Selasa (15/10) berbuntut panjang. Bulgaria tengah dipertimbangkan untuk mendapat sanksi berat dari UEFA.

Tak hanya itu, sehari setelah aksi rasis para suporter, Presiden FA Bulgaria Borislav Mihailov pun menyatakan mundur dari jabatannya. Kabar pengunduran diri Mihailov muncul hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Bulgaria menyebut untuk menghentikan semua relasi dengan FA Bulgaria.

"Hari ini, presiden FA Bulgaria Borislav Mihailov mengundurkan diri dari posisinya. Surat pengunduran dirinya akan diberikan kepada anggota Komite Eksekutif FA Bulgaria pada rapat Jumat (18/10). Mihailov berkeinginan untuk terus membantu perkembangan sepakbola Bulgaria lewat berbagai cara," pernyataan resmi FA Bulgaria dikutip Goal.


Bulgaria sendiri kalah telak 0-6 dari Inggris dalam laga Kualifikasi Euro 2020, Selasa dini hari (15/10) di Sofia. Sejak awal laga, suporter tuan rumah sudah langsung menyanyikan chant bernada rasis.

Akibatnya, wasit pun menghentikan sejenak pertandingan. Hal ini memang sesuai dengan aturan yang diberlakukan UEFA. Tak hanya sekali, wasit sampai dua kali menghentikan pertandingan akibat nyanyian rasis suporter Bulgaria.

Tak hanya bernyanyi rasis, suporter Bulgaria pun terlihat melakukan penghormatan ala Nazi di tribun penonton.

Aksi-aksi seperti ini bukan kali pertama dilakukan suporter Bulgaria. Juni lalu, Bulgaria harus menghadapi sanksi UEFA karena melakukan tindakan rasis di dalam stadion. Bukan mustahil Bulgaria akan didiskualifikasi dari kompetisi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya