Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi/Net

Presisi

JAD Siapkan Tukang Gorengan Menjadi Bomber

RABU, 16 OKTOBER 2019 | 15:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kelompok teroris Jamaah Asharut Daullah (JAD) jaringan Cirebon, Jawa Barat ternyata mempersiapkan satu orang ‘pengantin’ atau suicede bomber.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, hal ini terungkap setelah tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris jaringan JAD Cirebon.

"Keduanya atas nama S dan LT. LT alias Lutfi Triono ini, merupakan orang yang telah dipersiapkan sebagai ‘pengantin’," ujar Dedi kepada wartawan, Rabu (16/10).

Dedi menambahkan, LT diduga akan menyerang anggota kepolisian di Markas Komando Brigade Mobil (Brimob) Kedaung Cirebon hingga sebuah gereja di dekat pelabuhan Cirebon.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Dedi, LT merupakan pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat. Tercatat sebagai warga Tanah Baru Selatan, Desa Penembahan, Plered, Cirebon. Pria berusia 30 tahun ini setiap hari berdagang gorengan.

"Setiap hari berjualan gorengan, dia ditangkap di kediamannya," imbuhnya.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, LT ditangkap bersama barang bukti berupa buku tentang jihad, cairan kimia.

"Satu plastik berisi oxaalzuur 500 gram berwarna putih dan bahan kimia lainya yang sudah siap menjadi bom," paparnya.

Dedi menambahkan, ciri khas bom yang dirancang jaringan JAD ini dicampur dengan paku, baut dan benda tajam lainya. Tapi, kelompok JAD Cirebon ini menambahkan bahan kimia lain yang sangat berbahaya dan mematikan.

"Namanya racun abrin, karakteristiknya cukup berbahaya, dengan jumlah kurang lebih 0,7 mikrogram, racun dapat membunuh 100 orang manusia," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya