Berita

Hendi Suhendi dan Alamsyah

Politik

Dandim Kendari Imbau Anggota TNI Dan Istri Bijak Menggunakan Media Sosial

SELASA, 15 OKTOBER 2019 | 07:20 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Komandan Kodim 1417 (Dandim) Kendari, Kolonel Inf. Alamsyah mengajak prajurit TNI, PNS dan persit di jajaran Kodim 1417/Kendari, agar bijak dalam menggunakan media sosial.

"Perkembangan globalisasi, mendorong kemajuan teknologi, dan majunya teknologi membuat dunia ada di genggaman kita, oleh karena itu, hati-hati dan bijaklah dalam bermedia sosial, saring sebelum sharing," kata Kolonel Alamsyah saat memberikan pengarahan kepada jajaran, Senin (14/10).

Dalam kesempatan itu, Kolonel Alamsyah meminta semua jajarannya tidak membagikan atau menyebarluaskan konten yang bersifat ujaran kebencian dan provokatif dan menggunakan media sosial untuk hal-hal positif saja.

"Jangan terpancing dengan konten yang ada di media sosial. Mari kita manfaatkan media sosial dengan bijak yang dapat memberikan keuntungan bagi kita," katanya.

Kolonel Alamsyah resmi menjabat sebagai Dandim Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10). Serah terima jabatan dari pendahulunya, Kolonel Kavaleri Hendi Suhendi dilakukan di Aula Sudirman Korem 143 Haluoleo.

Alamsyah menggantikan Hendi yang dicopot dari jabatannya lantaram unggahan sang istri di media sosial yang dinilai mencederai profesionalitas istri dan anggota TNI.

Selain itu, dalam kasus ini, istri Kolonel Hendi juga harus siap menghadapi jeratan hukum. Pasalnya, Polda Sulawesi Tenggara sudah resmi menerima aduan masyarakat yang melaporkan IN, istri mantan Dandim Kendari Kolonel Hendi atas dugaan pelanggaran UU ITE.

“Iya surat pengaduannya kita terima kemarin (Minggu 13/10),” kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/10).

“Ya benar (dilaporkan atas kasus dugaan UU ITE),” tambahnya menekankan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Masyarakat Tidak Perlu Panik, DPR Pastikan Distribusi Gas Melon Lancar

Senin, 10 Februari 2025 | 23:18

Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Empat Pelaku Tawuran, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Senin, 10 Februari 2025 | 22:50

Dekatkan Dunia Usaha dengan Mahasiswa, UNHAS Gandeng Asprindo

Senin, 10 Februari 2025 | 22:31

Faizal Assegaf: Raja Kecil itu Bahlil

Senin, 10 Februari 2025 | 22:20

Polda Metro Jaya: Pers Berikan Manfaat Bagi Polisi dan Masyarakat

Senin, 10 Februari 2025 | 22:08

Ketua Komisi V: Anggaran IKN Diblokir Bukan Berarti Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 22:02

Jenderal Agus Subiyanto Rotasi 65 Pati, Paling Banyak Matra Angkatan Darat

Senin, 10 Februari 2025 | 21:56

Wariskan Banyak Masalah, Jokowi Harus Diseret ke Penjara

Senin, 10 Februari 2025 | 21:51

Tim Transisi Pramono-Rano Pastikan Warga Tak Terkendala Air Bersih

Senin, 10 Februari 2025 | 21:46

Ted Sioeng Akui Sempat Kabur ke Singapura, Diringkus di China

Senin, 10 Februari 2025 | 21:44

Selengkapnya