Berita

Abiy Ahmed/Net

Dunia

Akhiri Konflik Dua Dekade Dengan Eritrea, PM Ethiopia Dapat Nobel Perdamaian

JUMAT, 11 OKTOBER 2019 | 17:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mendapatkan penghargaan Nobel Perdamaian setelah berhasil mengakhiri konflik dengan negara tetangganya, Eritrea yang berlangsung selama 20 tahun.

"Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed telah dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini atas upayanya untuk mencapai perdamaian dan kerja sama internasional, dan khususnya atas inisiatif tegasnya untuk menyelesaikan konflik perbatasandengan negara tetangga, Eritrea," ujar Komite Nobel Norwegia, Jumat (11/10).

Dimuat Reuters, hadiah nobel senilai 900 ribu dolar AS akan diberikan kepada PM Ahmed di Oslo pada 10 Desember mendatang.


Ethiopia dan Eritrea sendiri sudah berkonflik yang diakibatkan sengketa perbatasan sejak 1998. Dalam konflik tersebut, kedua negara miskin di Afrika ini menghabiskan miliaran dolar untuk membeli senjata. Hal ini yang membuat konflik kedua negara dianggap "perang paling tidak masuk akal di Afrika".

Alhasil, setidaknya 70 ribu orang tewas dalam konflik tersebut.

Meski kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian damai pada tahun 2000, tetapi ketegangan masih tinggi hingga PM Ahmed menjabat pada tahun lalu. Pasalnya setelah menjabat, PM Ahmed tidak anya memperbarui perjanjian dengan Presiden Eritrea Isaias Afwerki, tetapi juga membebaskan para tahanan politik.

Setelah perjanjian itu, kedua pemimpin negara Afrika ini bersumpah untuk meningkatkan hubungan diplomatik, politik, dan ekonomi serta membuka kembali wilayah perbatasan untuk pertama kalinya setelah 2 dekade.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya