Berita

Tim ekonomi Jokowi harus prorakyat/Repro

Politik

Syarat Mutlak Tim Ekonomi Jokowi, Harus Berpihak Kepada Rakyat

JUMAT, 11 OKTOBER 2019 | 13:25 WIB | LAPORAN: AMAL TAUFIK

Melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dinilai sebagai kurang optimalnya kinerja tim ekonomi di kabinet Pemerintahan Joko Widodo.

Menurut Analis Ekonomi Politik Kusfiardi, ke depan Jokowi perlu mengganti wajah-wajah tim ekonomi dalam susunan kabinetnya.

"Jokowi membutuhkan orang-orang ekonomi yang mampu merumuskan strategi kebijakan nasional yang responsif terhadap kebutuhan mendesak kita secara nasional, di tengah perekonomian global yang tidak jelas ini," ujarnya saat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/10).

Orang-orang itu, lanjut Kusfiardi, syaratnya harus memiliki keberpihakan pada rakyat.

"Itu tidak bisa diserahkan kepada orang yang apa-apa mikirnya diserahkan ke pasar. Apa-apa impor. Apa-apa investor (asing)," tegasnya.

Tim ekonomi Pemerintahan Jokowi terus disorot seiring melemahkan perekomian nasional. Tercatat, ekonomi Indonesia pada kuartal II 2019 tumbuh sebesar 5,05 persen. Angka yang lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,27 persen.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya