Berita

Simon McMenemy alami kekalahan ketiga secara beruntun bersama Timnas Indonesia/PSSI

Sepak Bola

Kualifikasi Piala Dunia 2022

Digundul 0-5 Oleh UEA, Begini Dalih Pelatih Timnas Indonesia

JUMAT, 11 OKTOBER 2019 | 10:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Timnas Indonesia mengalami nasib buruk saat away ke Uni Emirat Arab. Tak tanggung-tanggung, pasukan Garuda digundul dengan skor telak 0-5
di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (10/10) malam.

Laga ketiga Timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu kembali berakhir menyedihkan. Terutama bagi Wawan Hendrawan yang baru merasakan tampil sebagai kiper utama di ajang ini.


Pelatih Timnas, Simon McMenemy, pun mengakui keunggulan tuan rumah. Mereka tak hanya unggul dari segi teknis, dari sisi fisik pun jauh lebih mumpuni.

"Sulit memang melawan tim bagus yang sudah memiliki persiapan matang dengan kondisi yang baik, tapi kami sudah berusaha. Pemain sudah memberikan segalanya di lapangan," ucap McMenemy usai laga, dikutip laman resmi PSSI, (11/10).

Mantan pelatih Timnas Filipina itu menyebut kebugaran Hansamu Yama dkk yang tak maksimal menjadi salah satu faktor kekalahan telak tersebut.

"Kondisi pemain tidak 100 persen. Karena kami harus mempersiapkan tim sebaik mungkin dalam waktu cukup singkat. Tapi tadi mereka tunjukkan segala daya dan upaya serta usaha mereka dengan permainan pantang menyerah. Situasi yang sama kami alami di dua pertandingan sebelumnya,” imbuhnya.

Kini, tak ada cara lain bagi McMenemy untuk mengembalikan motivasi skuat Garuda. Tiga kali kalah beruntun jelas bukan hal yang bisa mudah diterima dan berpotensi mengganggu fokus dan mental pemain.

“Saya harus tetap memotivasi mereka agar bisa bangkit di laga selanjutnya, melawan Vietnam,” lanjutnya.

Indonesia memang akan bertemu Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G. Laga yang berlangsung pada 15 Oktober 2019 itu bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya