Berita

Saleh Daulay/Net

Politik

Kalau Komitmen Jaga Toleransi, Mestinya UGM Tidak Larang Ustaz Somad

KAMIS, 10 OKTOBER 2019 | 05:40 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penolakan pihak rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) atas kehadiran penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) disayangkan banyak pihak. Terlebih, alasan pembatasalan tidak jelas dan terkesan dibuat-buat.

Sekretaris Fraksi PAN MPR RI, Saleh Partaonan Daulay menilai penolakan itu bisa preseden buruk bagi kebebasan menjalankan ajaran agama di Indonesia.

Dia menilai penolakan tersebut tidak selaras dengan komitmen bangsa dalam mengembangkan budaya toleransi

“Kalau betul kita menjaga toleransi, mestinya tidak ada pembatalan acara seperti itu,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (10/10).

Saleh meyakini pihak pengundang sudah mempertimbangkan secara matang segala sesuatu sebelum melayangkan undangan. Dengan kata lain, pembatalan yang dilakukan secara tiba-tiba akan menimbulkan banyak tanda tanya di masyarakat.

“Alasan yang disampaikan UGM sepertinya juga kurang mengena. Mestinya tidak ada yang perlu ditakutkan dan dikhawatirkan oleh insan akademis untuk mengikuti kegiatan keagamaan seperti itu,” terangnya.

Mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah itu juga meyakini bahwa pendengar ceramah UAS di UGM merupakan kalangan yang memiliki tingkat kekritisan tinggi.

Artinya, jika ada kesalahan dari substansi ceramah UAS, maka mereka bisa memperdebatkan dan mendiskusikannya dengan baik.

“Kalau soal tempat, saya kira tidak masalah. Kan pelaksanaannya di mesjid kampus. Nah, ceramah agama tentu tempatnya di mesjid. Jadi, mestinya tidak ada yang salah,” pungkasnya.

Sedianya, UAS akan mengisi kuliah umum bertajuk “Integrasi Islam dengan IPTEK: Pondasi Kemajuan Indonesia” pada Sabtu (12/10) nanti. Dia diundang langsung oleh takmir masjid UGM. Namun pihak rektorat membatalkan rencana tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya