Berita

Panglima TNI dan Kapolri sedang berkunjung ke Papua/Net

Pertahanan

Lemkapi: Kerja Pemerintah Pulihkan Wamena Harus Diapresiasi, Masyarakat Jangan Terprovokasi

RABU, 09 OKTOBER 2019 | 19:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Upaya pemulihan situasi di Wamena, Papua mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri dan kementerian nampak sangat serius mengembalikan kondisi Papua yang awalnya kondusif.

Demikian disampaikan oleh Lembaga kajian strategis kepolisian Indonesia (Lemkapi). Lemkapi menyebut aparat keamanan sudah bekerja keras  mewujudkan suasana Papua kembali kondusif.

"Kita puji kinerja  pemerintah. Kehadiran Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri  dan  Menteri Sosial Agus Gumiwang adalah begitu penting untuk memastikan jaminan keamanan kepada seluruh  masyrakat.  Ini bukti  komitmen pemerintah  yang sungguh-sungguh dalam memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyrakat, khususnya saudara kita yang ada  di Papua," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Rabu (9/10).

Mantan anggota Kompolnas ini menjelaskan, kehadiran Menko polhukam dan rombongan, hingga beberapa kali berkantor di Wamena menunjukkan komitmen Presiden  yang serius agar keamanan  masyarakat  Papua kembali kondusif.

Menurut pakar  hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini, upaya itu patut  menghargai dan mendukung  keinginan  presiden  seperti  yang disampaikan Menko polhukam  agar segera membangun kembali sarana dan prasarana, fasilitas umum dan bangunan yang rusak dan terbakar.

Edi menambahkan, melihat perhatian pemerintah yang begitu besar, pihaknya mengajak seluruh masyarakat khususnya agar sama-sama menjaga keamanan demi  Indonesia yang damai. Selain itu, masyarakat juga diminta tidak terprovokasi oleh pihak manapun.  

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat, mari kita menjalin persatuan dan kesatuan  bangsa karena  kita semua  adalah saudara. Ini  demi indonesia yang damai dan sejahtera," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya