Berita

Novel Baswedan/RMOL

Hukum

Novel Baswedan Bersaksi Untuk Terdakwa Kasus KTP-El Markus Nari

RABU, 09 OKTOBER 2019 | 11:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penyidik senior KPK Novel Baswedan bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik untuk terdakwa mantan anggota DPR Fraksi Golkar Markus Nari.

"Saksi yang kami hadirkan ada 6, salah satunya saudara Novel," kata Jaksa KPK Burhanuddin dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (9/10).

Novel tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat dengan menggunakan kameja warna biru dibalut dengan jas hitam. Novel tidak banyak bicara ihwal kesaksiannya yang akan disampaikan dalam persidangan.


Namun, dia membenarkan akan menjadi saksi untuk terdakwa kasus KTP-el Marksus Nari.

"Iya saya saksi sidang ini," ucap Novel.

Selain Novel, jaksa KPK juga menghadirkan saksi lain diantaranya mantan anggota Komisi II DPR Miryam S. Haryani dan jaksa KPK Ariawan.

Dalam kasus KTP-el ini, Markus Nari didakwa menerima keuntungan dari proyek itu senilai 1,4 juta dolar AS atau Rp 19.894.000.000.

Dia diduga ikut mempengaruhi atau mengintervensi proses penganggaran dan pengadaan proyek KTP-el tahun anggaran 2011-2013.

Markus Nari juga diduga ikut menguntungkan pihak lain dan korporasi dan mengakibatkan negara merugi sekurang-kurangnya mencapai Rp 2,3 triliun.

Selain itu, Markus turut didakwa merintangi proses peradilan kasus korupsi proyek KTP-el. Dia disebut mencoba memengaruhi dua orang dalam persidangan kasus KTP-el yakni mantan anggota Komisi II DPR, Miryam S. Haryani yang saat itu masih saksi, dan mantan Direktur Dukcapil Kemendagri, Sugiharto, yang telah menjadi terdakwa kasus KTP-el.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya