Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Kabinet Selesai Dua Bulan Lalu, Mau Diumumkan Jokowi Tapi Dilarang

RABU, 09 OKTOBER 2019 | 00:12 WIB | LAPORAN: AMAL TAUFIK

Presiden Joko Widodo tidak sedang dalam keadaan tersandera partai politik dalam menentukan susunan kabinet di periode kedua. Mantan walikota Solo itu bahkan sudah bisa tenang dalam urusan menteri.

Begitu kata politisi PDI Perjuangan Kapitra Ampera membantah tudingan publik bahwa Jokowi sedang diambang kebimbangan menyusun menteri.

Menurutnya, Jokowi sudah punya susunan kabinet. Nama-nama pembantu itu bahkan sudah selesai dipikirkan sejak jauh-jauh hari lalu.

"Ini pendapat pribadi ya, bukan pendapat partai. Saya pikir presiden sudah mengantongi semua nama. Dua bulan lalu sudah ada di tangan presiden,” ujarnya saat ditemui di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).

Kapitra menguraikan bahwa Jokowi sebenarnya ingin mengumumkan nama-nama tersebut ke publik. Tapi ada pihak yang melarang dan meminta agar Jokowi menunggu resmi dilantik kembali pada 20 Oktober mendatang.

“Presiden malah ingin mengumumkan nama-nama tersebut, tapi dilarang DPR karena belum dilantik," ujarnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya