Berita

Setelah 5 kali bobol kotak amal masjid, Ngatri akhirnya ditangkap polisi/RMOLJatim

Hukum

Modus Pura-pura Shalat, Pria Ini 5 Kali Bobol Kotak Amal Masjid

SELASA, 08 OKTOBER 2019 | 15:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Peribahasa yang rasanya pas untuk menggambarkan aksi buruk sang pembobol kotak amal masjid ini.

Setelah 5 kali sukses membobol kotak amal masjid, akhirnya perjalanan Ngatri (33) berakhir di tangan polisi. Aksi tersebut dilakukan pelaku selama 5 bulan di musala dan masjid di wilayah Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Pria asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini diringkus Unit Polsek Turen Polres Malang, Minggu (6/10) kemarin, di rumahnya.


Menurut Ngatri, sudah 5 musala dan masjid disatroni untuk mengambil kotak amalnya. Dari aksinya ini, dia diperkirakan mendapat uang sekitar Rp 8,5 juta.

"Uang dari pencurian itu habis, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari Mas," ungkap Ngatri.

Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah mengatakan, pelaku dalam 5 kali beraksi selalu mulus. Modus pelaku adalah masuk ke dalam masjid dan berpura-pura salat.

"Setelah berpura-pura salat dan melihat kondisi sepi, pelaku langsung menuju ke tempat kotak amal. Lalu mencongkel kotak amal dan mengambil uang yang berada di dalamnya," jelas Ainun kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (8/10).

Bersama tersangka, turut diamankan sejumlah barang bukti. Yaitu satu buah kotak amal Masjid Al-Falaq Pagedangan dan satu buah kotak amal Musala Nurul Iman.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya