Berita

Aksi SMA/RMOL

Presisi

Polri Sortir Peran Perusuh Dan Penyusup Aksi SMA

SELASA, 01 OKTOBER 2019 | 17:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebanyak 649 pelaku anarkis telah diamankan Polri saat unjuk rasa di gedung DPR RI. Di antara mereka yang ditangkap, polisi mendapati sejumlah pelaku yang diduga menyusup di aksi SMA.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku pihaknya tengah menyortir para perusuh yang ditangkapi.

"Di Jakarta Utara kemarin sudah meirilis ada 36 orang yang diamankan terkait penyusupan dengan menggunakan seragam sekolah. Anak tersebut isi (badannya) tatoan semuanya dan mereka dibayar bervariasi antara Rp 20 sampai Rp 40 ribu," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/10).

Para penyusup itu memang ditugaskan untuk meramaikan aksi, sekaligus membuat kerusuhan usai aksi damai yang dilakukan oleh para mahasiswa, rata-rata mereka dibekali dengan bom molotov.

Saat ini, kata Dedi, penyidik tengah mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan status hukum sesuai peran masing-masing perusuh tersebut.

"Itu nanti akan diklasifikasikan, siapa yang melakukan penyerangan kepada petugas, siapa yang melakukan 170 KUHP (tindak kekerasan), melakukan pembakaran, dan lain sebagainya," jelas dia.

Sejauh ini, terdata korban dari anggota Polri yang mengalami luka-luka sebanyak 41 orang, sementara dari pihak pengunjuk rasa 209 orang.

"Semua masih dalam luka-luka ringan, masih dalam proses penanganan medis oleh beberapa rumah sakit. Ada RS Polri, RS AL, Pelni, RSPP, Bidokes, kemudian RS Bakti Mulya, juga klinik DPR MPR," pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Jejak Digital Ungkap PDIP Dalang Revisi UU KPK

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:34

OMC di Jakarta Kurangi Curah Hujan hingga 60 Persen

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:16

Lagu "Bayar Bayar Bayar" Dilarang Semakin Terkenal

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:05

Bareng Ronny Talapessy, Ahmad Basarah Siap Jalani Tugas Jubir PDIP

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:44

Politikus Senayan Ramaikan Turnamen Golf HPN 2025

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:35

Tarif Tol Diskon 20 Persen Selama Mudik Lebaran

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:09

Kejati Sumsel Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:40

Pramono Anung Dipuji Berani Bergabung di Retret

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:19

Wamenko Polkam Imbau THR Cair H-7 Lebaran, Termasuk Ojol

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:02

Operasi Pasar Digeber di 4 Ribu Titik

Selasa, 25 Februari 2025 | 00:36

Selengkapnya