Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sudah satu suara mengusulkan Wakil Ketua Umum Gerindra Ahmad Muzani sebagai kandidat pimpinan MPR-RI periode 2019-2024.
"Kita sudah usulkan Ahmad Muzani untuk jadi pimpinan MPR," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Edhi Prabowo kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Kendati demikian, Edhi menyatakan apakah nantinya akan terpilih sebagai Ketua MPR atau tidak, Gerindra menyerahkan sepenuhnya pada keputusan hasil musyawarah mufakat.
"Mudah-mudahan enggak alot lah," kata Edhi.
Edhi menjelaskan, hal wajar apabila apabila proses pemilihan Ketua MPR RI nanti berjalan alot. Sebab, tambah Edhy, setiap proses politik memerlukan lobi-lobi.
"Namanya juga upaya lobi," kata Edhi.
Lebih lanjut, Edhi mengatakan bahwa pihaknya tetap akan mengakui apabila perwakilan Gerindra tidak menjadi Ketua MPR karena harus bersitenggang dengan Golkar.
"Kemungkinan ada semua tapi MPR kan biasa voting dan lancar. Kalo cita-cita kita kalo bisa ketua nanti dari kita tapi kalo ternyata tidak kita akan tetap mengakui," demikian Edhi.
Sejauh ini Partai Golkar belum resmi menunjuk kadernya sebagai kandidat Ketua MPR. Meski demikian Ketua Umum parti Beringin Airlangga Hartarto, diam-diam sudah melakukan lobi politik kepafda Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Akan diusungnya Bamsoet merupakan jalan tengah ketegangan jelang Munas Golkar Desember mendatang. Surya Paloh sendiri mengaku akan allout mengupayakan Bamsoet merebut kursi Ketua MPR.
