Berita

Demonstran prodemokrasi dan pro-Beijing bentrok di Hong Kong/Net

Dunia

China Rayakan HUT Ke-70, Pengunjuk Rasa Pro-Beijing dan Pro-Demokrasi Hong Kong Bentrok

SELASA, 01 OKTOBER 2019 | 11:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi protes di Hong Kong kembali berujung bentrokan, Selasa (1/10). Kali ini, bentrok terjadi antara kelompok pro-Beijing dan kelompok prodemokrasi Hong Kong. Bentrokan ini terjadi di tengah peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China, 1 Oktober.

Dimuat oleh Associated Press, polisi berbaris dan menyemprotkan cairan merica untuk memisahkan dua kelompok yang bentrok. Akibat kejadian ini, dua orang dari pihak pro-Beijing ditangkap.

Sebelumnya, Senin (30/9), polisi menyatakan pengunjuk rasa prodemokrasi garis keras kemungkinan besar akan melakukan tindakan ekstrem yang digambarkan sebagai "satu langkah lebih dekat dengan terorisme". Seperti membunuh polisi, menyamar sebagai pejabat polisi untuk membunuh warga sipil, dan pembakaran skala besar.


Merespons pernyataan polisi, para aktivis prodemokrasi kemudian hanya tertawa dan mengatakan itu hanyalah sebuah taktik untuk menakut-nakuti warga Hong Kong.

Namun, pemerintah Hong Kong tetap memperketat keamanan ketika mengetahui pengunjuk rasa prodemokrasi merencanakan aksi di berbagai lokasi. Akibatnya, pertunjukan kembang api tahunan dibatalkan, beberapa stasiun kereta bawah tanah ditutup, dan layanan jalur kereta api bandara dibatasi.

Meski demikian, poster-poster di banyak tempat masih tertempel. Banyak orang khawatir pemerintah pusat di Beijing akan ingkar terhadap janjinya atas Hong Kong. Para pengunjuk rasa prodemokrasi Hong Kong kemudian menyerukan peringatan 1 Oktober sebagai "Hari Kesedihan".

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya