Berita

Menteri Ekonomi Sri Mulyani/Net

Politik

Bappenas Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi Sri Mulyani Sudah Bagus

SELASA, 01 OKTOBER 2019 | 05:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Perjalanan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi penuh aral melintang. Target Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 yang hanya 5 persen pun dianggap sudah cukup bangus.

Begitu dikatakan Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Kementerian PPN/Bappenas, Eka Chandra Buana. Menurutnya, pertumbuan ekonomi harus berpengaruh terhadap ketimpangan, pengangguran, sampai kemiskinan.

“Kalau kita lihat kemiskinan turun 9,4 persen Maret 2019, pengangguran juga 5,01 dan indeks gini yang mencerminkan ketimpangan juga turun. Sementara di sisi lain indeks pembangunan manusia meningkat,” kata Eka di Hotel The Hermitage, Jakarta, Senin (30/9).

Eka mengatakan, angka-angka tersebut membuktikan kalau perekonomian di era Jokowi bisa berdampak baik kepada masyarakat. Sebab berpengaruh kepada pengangguran, kemiskinan, sampai kesenjangan.

“Dalam kata lain, kita tak hanya ingin ekonomi tumbuh tinggi, tapi harus tahu apa tujuan pertumbuhan yaitu mengurangi pengangguran, kemiskinan, dan mempersempit kesenjangan,” ujar Eka.

Untuk itu, Eka mengungkapkan saat ini pihaknya sudah mulai merancang peningkatan ekonomi di periode mendatang. Salah satu langkahnya adalah memperhatikan investasi sampai sumber daya manusia (SDM).

“Ke depan yang perlu dilakukan adalah bagaimana pertumbuan ekonomi meningkat, kita ada 3 skenario jadi pertama 5,4, 5,6 dan 6 persen. Kuncinya adalah produktifitas meningkat, investasi, SDM dan tenaga kerja,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya