Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Petinggi Gerindra Sarankan Jokowi Ikuti Mahasiswa Yang Minta Perppu Batalkan UU KPK

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2019 | 15:27 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Presiden Joko Widodo dinilai tidak memiliki kepentingan apapun dalam Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil revisi dan rancangan KUHP.

Begitu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/9).

Menurut Arief, kondisi Jokowi yang selalu diindentikkan dengan gambaran masyarakat umum Indonesia yang menginginkan perbaikan terhadap bangsa dan negara serta pemerintahan yang bersih dari korupsi merasa revisi UU KPK sangat tidak diperlukan.

Apalagi, kata Arief, Jokowi bukan petinggi parpol ataupun pemilik parpol, jadi tidak ada keharusan dan kewajiban Jokowi untuk bisa membiayai atau cari dana untuk Partai.

"Jadi revisi UU KPK tidak ada manfaatnya bagi Jokowi," ujarnya.

Arief menilai, justru dengan KPK, Jokowi bisa menciptakan kepemimpinan yang kuat untuk menghajar dan menghabisi musuh politik yang tukang nyolong duit negara.

"Jokowi dan keluarga besar tidak korup dan tidak main proyek pemerintah dan BUMN. Jadi Pak Jokowi ikut saja kata mahasiswa dan masyarakat untuk mengeluarkan Perppu jika UU KPK yang direvisi disahkan," demikian Arief.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya