Berita

Penanganan aparat terhadap pengunjuk rasa mengecewakan masyarakat/Net

Publika

Kecewa Κepada Pemerintah Dalam Penanganan Gelombang Aksi Gerakan Mahasiswa dan Pelajar Yang Represif

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2019 | 14:13 WIB

BELASUNGKAWA sedalam-dalamnya untuk 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo di Kendari, Randi (21) dan Yusuf (19), yang tewas saat melakukan aksi unjuk rasa di Kendari. Berharap tidak ada lagi korban jiwa maupun luka dalam aksi-aksi unjuk rasa gerakan mahasiswa ke depan.

Kecewa atas tindak kekerasan aparat yang telah begitu represif di luar batas kewajaran kepada para mahasiswa, sehingga memakan 2 korban jiwa mahasiswa di Kendari dan ratusan korban luka seantero Nusantara.

Pemerintah harus segera menghentikan upaya-upaya represif menggunakan kekerasan dalam menghadapi gelombang aksi gerakan mahasiswa 2019. Lebih baik mengedepankan pendekatan dialogis yang damai berdasarkan argumen objektif.


Pemerintah harus tegas mencari dan menghukum aparat yang terbukti telah melakukan kekerasan kepada mahasiswa dalam penanganan gerakan mahasiswa. Agar tidak memicu gelombang ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Pemerintah juga harus menjamin keamanan, kebebasan, dan keterbukaan bagi upaya penyampaian pendapat di muka umum berupa aksi unjuk rasa gerakan mahasiswa. Ini untuk menunjukkan pemerintah masih konsisten dan memegang komitmen dalam menegakkan demokrasi sesuai amanat UU.

Khalid Zabidi
Pengurus DPP Partai Golkar Bidang Pendidikan dan Intelektual

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya