Berita

Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin/Net

Politik

Demo Rusuh Di DPR, Ini Permintaan Din Syamsuddin

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2019 | 05:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gelombang aksi protes puluhan ribu mahasiswa dan ribuan pelajar yang menolak RUU KUHP dan UU KPK  di Gedung DPR berujung ricuh.

Aksi pengrusakan dan pembakaran fasilitas publik tak bisa dicegah. Selain itu, 232 orang dilaporkan terluka, bahkan 3 mahasiswa sedang kritis.  

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), M. Din Syamsuddin menyatakan prihatin atas kejadian yang menelan korban hingga ratusan mahasiswa.  

Menurut Din, aksi protes mahasiswa dan pelajar yang mengkritik proses pembuatan Undang-undang adalah sebuah bentuk amar makruf nahi munkar, sehingga caranya harus tetap dengan cara yang baik.

"Mengkritik proses pembuatan Undang-Undang yang dinilai mengabaikan aspirasi rakyat adalah bentuk amar makruf nahyi munkar, maka harus tetap dilakukan dengan cara yang makruf," kata Din Syamsuddin, Kamis (26/9).

Lebih lanjut, mantan Ketua PP Muhammadiyah itu meminta aparat keamanan bekerja sesuai tugas mengayomi dan melindungi seluruh mahasiswa dan pelajar. Din juga meminta penegak hukum tidak menggunakan tindakan represif.
"Aparat keamanan dan penegak hukum sesuai tugasnya mengayomi dan melindungi. Hindari pendekatan represif, apalagi menimbulkan korban tewas," tandasnya.

Din Syamsuddin juga mengimbau semua pihak agar dapat menahan diri dan tidak terjebak dalam permusuhan sesama anak bangsa.
"Agar menahan diri dan hindari kecenderungan adu kekuatan," pungkasnya.


Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya