Berita

Presiden Joko Widodo meninjau Karhutla/Net

Nusantara

52 Korporasi Disegel, KLHK: Belasan Lainnya Perusahaan Asing

SELASA, 24 SEPTEMBER 2019 | 08:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tanah Sumatera dan Kalimantan terjadi akibat ulah manusia dan faktor lahan gambut yang mudah terbakar.

Oleh karenanya, salah satu cara untuk menciptakan kepatuhan yakni dengan penegakan hukum.

Begitulah pernyataan yang disampaikan Direktur Jenderal Penegakkan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen Gakkum KLHK), Rasio Ridho Sani.

Menurut pria yang akrab disapa Roi ini, kerja nyata yang dilakukan KLHK saat ini adalah dengan menyeret sejumlah korporasi.

"Sejauh ini kami sudah menetapkan 5 tersangka yang berasal dari korporasi dan 1 orang tersangka perorangan," kata Roi dalam acara Forum Merdeka Barat 9, di Kemenkominfo, Jakarta, Senin (23/9).

Selain itu, KLHK sudah mengirimkan 288 surat peringatan dan penyegelan kepada 52 korporasi. Bahkan dari jumlah tersebut terdapat belasan perusahaan dari asing.
 
"Jadi dari 52 perusahan, 14-nya itu dari asing," jelas Roi.

Kendati begitu, Roi belum bisa menyebutkan 14 korporasi asing itu dari mana saja.

"Yang jelas kami tidak melihat ini perusahaan asing dari mana. Mau dari Singapura, Malaysia atau lokal, bagi kami subjek hukumnya sama," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya