Berita

Jokowi saat meninjau lokasi kebakaran hutan/Repro

Nusantara

BNPB: 90 Persen Kebakaran Hutan Terjadi Karena Ulah Manusia

SELASA, 24 SEPTEMBER 2019 | 03:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di tanah Sumatera dan Kalimantan hampir 90 Persen terjadi akibat ulah manusia.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapan BNPB Bernadus Wisnu Wijaya saat mengisi diskusi di Forum Merdeka Barat 9.

Karhutla sendiri telah mengakibatkan bencana asap yang  telah mengepung hampir di sebagai wilayah tersebut.

"Kalau dilihat masih ada 4 titik yang saat ini krusial yakni Jambi, kemudian Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah cukup tinggi, ditambah pula Riau," ujar Wisnu di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Senin (23/9).

Untuk itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah bekerjasama dengan berbagai pihak, demi mengatasi dan menanggulangi bencana asap yang saat ini statusnya adalah darurat.

Cara yang dilakukan untuk memadamkan Karhutla diantaranya adalah dengan operasi secara besar-besaran melalui jalur udara maupun pemadaman menggunakan operasi darat dengan menerjunkan sebanyak-banyaknya personel dari berbagai elemen.

Selain itu, pemadaman juga dilakukan dengan cara teknologi modifikasi cuaca (TMC)  atau pembuatan hujan buatan.

"Dengan skala kekeringan dan kebakaran hutan yang luas ini, hanya dengan hujan, baru bisa padam total.
Saat ini sudah ada spot-spot awan-awan hujan. Karena tanpa awan itu tak mungkin kita buat hujan buatan, " jelasnya.

Wahyu berharap, langkah ini bisa terus dilakukan dan mengarah ke wilayah-wilayah yang masih mengalami Karhutla.

"Kita berharap, bisa lebih intensif  membuat hujan buatan, sampai musim hujan tiba yang menurut BMKG Musim kemarau akan segera selesai" pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya