Berita

Pertemuan mahasiswa di Ruang Baleg DPR/RMOL

Politik

Bertemu Ketua Baleg 15 Menit, Mahasiswa Langsung Layangkan Mosi Tidak Percaya

SENIN, 23 SEPTEMBER 2019 | 18:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Proses mediasi dengan mahasiswa yang coba dilakukan anggota DPR berlangsung singkat.

Sebanyak 60 mahasiswa awalnya diterima oleh Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas bersama anggota Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, Heri Gunawan dan anggota legislatif terpilih dari Gerindra, Andre Rosiade di Ruang Fraksi Partai Gerindra.

Demi netralitas tempat, mahasiswa meminta tempat pertemuan dipindah ke tempat yang lebih netral. Supratman akhirnya membawa mahasiswa ke di Ruang Baleg, Nusantara I, Senayan, Jakarta. Pertemuan itu turut dihadiri oleh anggota Komisi III DPR dari PDIP Masinton Pasaribu.


Namun demikian, pertemuan dengan delegasi mahasiswa hanya berlangsung kurang lebih 15 menit. Pertemuan berakhir setelah mahasiswa mempertanyakan soal kesepakatan yang mereka buat dengan Kesetjenan DPR pada 23 September lalu.

"Apakah bapak tahu soal kesepakatan kami bersama Sekjen DPR?" tanya mahasiswa.

"Kok kalian membuat kesepakatan dengan Kesetjenan? Kalian mau bertemu anggota DPR atau siapa?" jawab Supratman.

Jawaban tersebut pun membuat mahasiswa bersorak kecewa di dalam ruangan. Mereka kecewa wakil rakyat tidak mau tahu dengan keinginan dan kesepakatan mereka dalam pertemuan dengan Kesetjenan DPR.

"Kami sudah tidak percaya lagi dengan DPR, kami mahasiswa hari ini berikan mosi tidak percaya pada DPR,” ujar mahasiswa diiringi lagu khas demonstrasi dan meninggalkan ruangan.

Usai pertemuan itu, Supratman pun mengaku tidak ambil pusing. Menurutnya, mosi tidak percaya tidak pernah ada dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

"Kalau itu soal mosi tidak percaya percaya tidak dikenal dalam sistem ketatanegaraan kita," katanya.

Soal tuntutan mahasiswa yang menolak pengesahan sejumlah RUU, seperti KUHP. Politisi Partai Gerindra ini pun menegaskan bahwa DPR bekerja untuk rakyat.

"Prinsip kita tetap memperjuangkan kepentingan semua, kepentingan rakyat," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya