Berita

Fadjroel Rachman/Neta

Politik

Paket Komplit, Jokowi Disarankan Ambil Fadjroel Rachman Sebagai Jubir Presiden

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2019 | 16:06 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Aktivis Senior Beathor Suryadi menyoroti peran juru bicara presiden yang ia nilai saat ini kurang kapabel. Alhasil, menurut Beathor, juru bicara tidak berdampak positif dalam mengurangi beban kerja Presiden Joko Widodo.

Menurut Beathor, sebaiknya Jokowi mencari juru bicara yang memiliki pemahaman yang luas soal banyak faktor-faktor yang biasa muncul dalam proses pemerintahan.

Dengan keperluan juru bicara yang memiliki kapabilitas tinggi, Beathor menyarankan Jokowi untuk menjadikan Fadjroel Rachman sebagai juru bicara presiden pada pemerintaha periode kedua.

Menurut Beathor, Fadjroel adalah sosok yang lengkap untuk mengisi posisi sebagai jubir presiden.

"Fadjroel Rachman, loyalis Jokowi cocok jadi Juru Bicara Presiden. Paham atas banyak faktor, paham hal ekonomi mikro dan makro, tentang besaran utang, proyek-proyek strategis prioritas, paham gerakan buruh, mahasiswa, kaum tani dan LSM, juga tentang militer," kata Beathor saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/9).

Selain paham banyak faktor yang dirasa bakal menunjang sebagai jubir presiden, Beathor juga menilai Fadjroel punya peran positif dalam kegiatan perpolitikan nasional, sebut saja dalam kasus Cicak Vs Buaya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Nama Fadjroel muncul kembali sebagai aktivis yang melawan Buaya," katanya.

Beathor menyebut, dengan pengalaman dan kedekatan Fadjroel dengan Jokowi bakal menjadi kekuatan komunikasi positif untuk istana dan presiden dalam mengarungi masa pemerintahan di periode kedua.

"Dekat dengan Presiden, banyak hal yang dapat meringan kan beban Presiden. Johan Budi hanya paham hukum, kurang memadai maka jarang tampil," demikian Beathor yang juga mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya