Berita

Anggota Komisi III Fraksi PKS, Nasir Djamil/RMOL

Politik

Fraksi PKS Pecah Suara Soal Penundaan Pengesahan RUU KUHP

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2019 | 19:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak satu suara dalam menyikapi keputusan Presiden Joko Widodo untuk menunda pengesahan RUU KUHP.

Anggota Komisi III Fraksi PKS, Nasir Djamil menyebut penundaan tidak perlu dilakukan.

"Sebaiknya jangan ditunda. Jika ada hal-hal yang belum sesuai, masih ada waktu beberapa hari ke depan untuk disesuaikan," ujar Nasir kepada wartawan, Jumat (20/9).

Nasir justru mengingatkan Jokoiwi bahwa dalam pembahasan tingkat satu di Komisi III bersama Pemerintah yang diwakili Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laloly sudah disepakati semua soal isi dari RUU KUHP.

"Sebab pengambilan putusan tingkat satu sudah dilakukan dan tidak ada sinyal presiden akan menunda pengesahan RUU KUHP," jelasnya.

Pendapat berbeda disampaikan kolega Nasir di PKS, Mardani Ali Sera. Menurutnya, sudah tepat pengesahan ditunda untuk mengkaji catatan-catatan yang ada dalam RUU KUHP.

"Masih ada sembilan catatan dan perlu pendalaman. (Saya) cenderung menunda," kata Mardani yang aktif di Komisi II DPR.

Presiden Jokowi sebelumnya telah mengkaji dan mendengar kritikan masyarakat, alhasil ia menyebut pengesahan RUU harus ditunda hingga DPR periode baru.

“Untuk itu saya telah memerintahkan Menteri Hukum dan HAM sebagai wakil pemerintah menyampaikan sikap ini kepada DPR RI, yaitu agar pengesahan RUU KUHP ditunda. Dan pengesahannya tidak dilakukan oleh DPR periode ini," kata Jokowi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya