Berita

Isnu Edhi Wijaya masih diperiksa KPK meski sudah jadi tersangka dalam kasus proyek KTP-el/Net

Hukum

Kembali Diperiksa KPK, Tersangka Kasus Proyek Pengadaan KTP-El Jadi Saksi Tersangka Lain

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2019 | 12:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mantan Direktur Utama (Dirut) Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), Isnu Edhi Wijaya dapat panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pengadaan proyek KTP elektronik (KTP-el).

Isnu yang sebenarnya sudah berstatus tersangka dalam kasus ini akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lain. Yaitu Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tannos (PLS).

"Hari ini, yang bersangkutan dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka PLS (Paulus Tannos) terkait kasus KTP-el," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (19/9).


Proyek pengadaan KTP-el ini melibatkan sejumlah konsorium. Di antaranya Konsorsium PNRI yang diduga "dijatah" Rp 137,98 miliar dari proyek kartu penduduk berbasis elektronik ini. Selain itu Perum PNRI diduga diperkaya Rp 107,71 miliar.

Tannos dan Isnu Edhi Wijaya memberikan sejumlah syarat bagi para perusahaan yang ingin bergabung dengan konsorsium proyek KTP-el. Mereka diwajibkan memberi jatah kepada Anggota DPR-RI dan Kemendagri.

Tannos juga diduga telah menyepakati fee sebesar 5 persen sekaligus skema pembagian fee yang akan diberikan kepada sejumlah wakil rakyat di Senayan dan pejabat Kemendagri. Dari proyek ini, PT Sandipala Arthaputra diduga meraup keuntungan haram Rp 145,85 miliar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya