Berita

Gerak cepat DPR untuk mengesahkan revisi UU KPK menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat/Net

Politik

Pengamat: Ada Maksud Apa Di Balik Nafsu DPR Sahkan Revisi UU KPK?

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 09:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah cepat DPR RI untuk mengesahkan hasil revisi UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menimbulkan kecurigaan sejumlah pihak.

"DPR sepertinya sangat bernafsu ingin sahkan revisi UU KPK. Ini ada apa?" ujar Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/9).

Daripada soal UU KPK, menurut Adi, masih banyak program legislasi DPR yang lebih patut segera untuk disahkan.

Terlebih, kata Adi, banyak suara masyarakat yang menolak ada revisi UU KPK. Tetapi, kencangnya suara penolakan tak membuat DPR berubah pendirian.

"DPR mestinya meninggalkan kesan baik di sisa akhir jabatannya. Pihak-pihak yang selama ini menolak revisi mestinya diundang, diajak dialog biar jelas perdebatan akademiknya," jelasnya.

Soal tujuan untuk menertibkan KPK dengan memberi Dewan Pengawas, akademisi UIN Jakarta ini tidak mempermasalahkan. Dengan catatan, selama ada kajian yang matang.

"Bahwa KPK perlu diawasi, iya. Tapi bukan dengan grasa grusu begini. Macam negara ini negara DPR saja," tukasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya