Berita

Argo Yuwono/RMOL

Presisi

Apresiasi Bripka Eka Setiawan, Kapolda: Jangan Diulangi Lagi

SELASA, 17 SEPTEMBER 2019 | 23:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memberikan apresiasi kepada anggota Polisi Lalu Lintas Polsek Pasar Minggu yang dengan berani menghentikan pelanggar lalu lintas hingga nempel di kap mobil.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Irjen Gatot telah bertemu dengan Bripka Eka Setiawan untuk mengetahui sosok Polantas yang menjadi viral di media sosial karena keberanian menjalankan tugas.

"Jadi tadi waktu ketemu Kapolda si Eka Setiawan itu. Kapolda ingin tahu anggotanya siapa yang mana sih," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/9).

Saat bertemu, kata Argo, Irjen Gatot memberikan apresiasi atas keberanian anggotanya. Namun, Irjen Gatot meminta Bripka Eka untuk tidak mengulangi lagi lantaran dinilai sangat berbahaya untuk keselamatan diri.

"Setelah beliau tahu kita ajak ngopi atau ngeteh di ruangan beliau di situ. Jadi Kapolda mau tahu dan Kapolda sampaikan apresiasi tapi jangan diulangi lagi, itu rawan," ungkap Argo.

Selain itu, rencana pemberian penghargaan oleh Kapolda Metro Jaya kepada Bripka Eka Setiawan masih dilakukan komunikasi dengan Karo SDM Polda Metro Jaya.

Bripka Eka Setiawan menjadi viral setelah aksinya menghentikan pengendara mobil yang hendak kabur saat terkena razia parkir liar di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (16/8).

Bripka Eka hendak ditabrak oleh pengendara mobil Honda Mobilio bernomor polisi B 1856 SIN yang dikemudikan pria berinisial TPD. Bripka Eka secara spontan langsung loncat hingga menempel di atas kap mobil.

Aksi Bripka Eka ternyata divideokan oleh masyarakat yang melihat insiden tersebut dan kemudian diviralkan di media sosial.

Setelah video tersebut viral, pengendara tersebut akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada Bripka Eka. Tak hanya itu, dengan rasa tulus Bripka Eka memaafkan tindakan pengendara tersebut dan mencabut laporan polisi yang sempat dibuat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya