Berita

Paripurna pengesahan UU KPK/RMOL

Politik

UU KPK Disahkan, Lucu Kuorum DPR Mengacu Pada Absensi Bukan Kehadiran Fisik

SELASA, 17 SEPTEMBER 2019 | 17:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPR baru saja menyetujui revisi UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK), Selasa (17/9). Paripurna dewan yang mensahkan UU ini menuai polemik di masyarakat.

Salah satunya adalah soal keabsahan sidang Paripurna DPR yang menjadi forum pengesahan.

Pasalnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat rapat dimulai pukul 10.30 WIB menyebutkan, absensi kehadiran sudah diisi 289 anggota dari total 560 orang. Tetapi, di dalam ruang rapat hanya ada 80 anggota dewan.


Peraturan DPR 1/2014 tentang Tata Tertib, pimpinan DPR dalam memimpin Rapat Paripurna wajib memperhatikan kuorum rapat. Rapat paripurna dinyatakan kuorum apabila dihadiri lebih dari separuh jumlah total anggota DPR yang terdiri dari atas lebih dari separuh unsur fraksi.

Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno menyebut DPR selalu punya cara untuk mengakali kuorum.

"DPR punya mekanisme sendiri untuk mengakali quorum atau tidak," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/9).

Kata Adi, jika mengacu pada absensi memang bisa jadi Rapat Paripurna sudah kuorum. Tetapi, kalau melihat suara persetujuan mayoritas harusnya melihat siapa yang ada di ruang rapat.

"Yang dihitung absen kehadiran, bukan yang hadir di ruangan. Lucu kan," demikian Adi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya